Politeia

Kapolri Tawari Putra Putri Nanggala 402 Mengabdi di Kepolisian

Tak hanya menawari putra-putri menjadi anggota Polri, Jenderal Sigit bahkan menyebut seluruh keluarga awak Nanggala 402 merupakan bagian dari Polri. Mereka tidak perlu sungkan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu dibantu oleh aparat kepolisian.

JERNIH- Kapolri Jenderal Listyo Sigit menawarkan kepada anak-anak dari keluarga prajurit awak Nanggala 402 untuk bergabung menjadi aparat kepolisian.

Penawaran tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai upacara penganugerahan tanda kehormatan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) terhadap prajurit awak KRI Nanggala 402.

“Kepada bapak dan ibu yang mempunyai putra-putri yang akan mengabdi dikepolisian, akan difasilitasi,” kata Sigit dalam keterangan.

Jenderal Sigit menyempatkan diri untuk mendatangi satu per satu para keluarga atau perwakilan dari awak Nanggala 402 untuk memberikan kekuatan dan dukungan moril kepada para keluarga awak Nanggala 402.

Tak hanya menawari putra-putri menjadi anggota Polri, Jenderal Sigit bahkan menyebut seluruh keluarga awak Nanggala 402 merupakan bagian dari Polri.

Oleh sebab itu Jenderal Sigit mengingatkan sebagai keluarga Polri mereka tidak perlu sungkan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu dibantu oleh aparat kepolisian.

“Kalau ada permasalahan atau kesulitan berkaitan dengan surat-surat yang diperlukan akan dibantu, sampaikan saja saya dari keluarga besar Kapal Nanggala 402, seperti surat kehilangan, STNK, dan lainnya,” kata Jenderal Sigit lebih lanjut.

Pelaksanaan Upacara penganugerahan digelar di Hanggar Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021) dipimpin langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mewakili pemerintah Indonesia.

Menhan selaku Inspektur Upacara, didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan sejumlah perwira tinggi TNI-Polri.

Sebagaimana diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di perairan utara Pulau Bali. Dalam kapal selam tersebut membawa 53 awak kapal

Hingga saat ini proses pencarian awak kapal selam masih dilakukan dibantu oleh negara-negara sahabat. (tvl)

Back to top button