MEDAN-Karena ketiadaan biaya untuk berobat, Oneng tak mampu membawa anaknya Alatif Rahman, anaknya yang berusia satu tahun tiga bulan berobat ke rumah sakit. Alatif telah tiga bulan selalu menangis karena sakit kelenjar getah bening yang diidapnya.
Oneng hampir pasrah menghadapi nasibnya harus mengurus anaknya yang sakit seorang diri. Ia tidak mempunyai biaya sementara suaminya tidak diketahui keberadaannya.
Baca juga: Penghormatan Kapolda Sumut Untuk Anggota Brimob Yang Meninggal
Seorang tetangganya yang tak tega melihat nasib ibu dan anak itu, memberitahukan nasibnya pada Bripda Tika Sinaga anggota yang bertugas di Dit Samapta Polda Sumut.
Tika kemudian menyampaikan informasi adanya orang yang membutuhkan uluran tangan itu pada pimpinannya, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin M Si.
Tak menunggu waktu lama, pimpinannya itu, Martuani, segera merespon informasi itu dan memberi atensi dengan memerintahkan Tika untuk membawa ibu dan anak itu untuk segera menjadi pasien atensi di RS Bhayangkara TK ll Medan. Hari Rabu (26/2/2020) Anak yang berusia 1 tahun yang biasa di panggil latif bersama ibunya langsung dibawa ke RS Bhayangkara TK ll Medan.
Baca juga: Polda Sumut Bersiap Hadapi Bencana Alam 2020
Saat ini, Latif, sudah lebih delapan hari menjalani pengobatan dan perawatan di rumah sakit oleh dokter spesialis anak. Latif kini tengah menunggu rujukan di rumah sakit Adam Malik untuk di tangani lebih serius.
(tvl)
