Polda Jatim Lepas Puluhan Ambulance Vaksinasi Presisi Door to Door
Tim Vaksinasi Presisi akan menyasar masyarakat yang belum tersentuh program vaksinasi, terutama daerah pinggiran.
JERNIH-Kapolda Jawa Timur didampingi Forkopimda Jawa Timur, dihalaman Mapolda Jatim, meluncurkan program Vaksinasi Presisi Door To Door Bhakti Kesehatan Bhayangkara Untuk Negeri.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, menyebut bahwa program vaksinasi door to door akan menyasar masyarakat yang belum tersentuh program vaksinasi, terutama daerah pinggiran.
“Mekanismenya tim akan datang mencari masyarakat dan keluarga yang belum mendapatkan vaksin. kata Nico, pada Rabu (14/7/2021) pagi.
Warga yang hendak vaksinasi Corona tidak dibebani berbagai persyaratan. Mereka cukup menunjukkan identitas diri mereka.
“Hanya menunjukkan KK dan KTP untuk pendataan lalu divaksin,” kata Nico lebih lanjut.
Nico juga menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi door to door akan ini akan berhenti jika stok vaksin habis. Selama pelaksanaan vaksinasi, setiap tim dilengkapi satu kendaraan ambulance membawa 50-100 dosis vaksin.
“Berharap kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini bagian dari program vaksin yang besar. Sudah ada vaksinator yang ada di semua daerah, baik di desa, puskesmas maupun gerai – gerai vaksin yang dimiliki Pemprov, TNI maupun Polri, ayo segera datang daftar dan melaksanakan vaksin,”.
Untuk memperlancar program vaksinasi door to door telah disiapkan 29 kendaraan ambulance, terdiri dari ambulance Polri sebanyak 10 unit, dari TNI 4 unit, dari Dinkes Jatim 5 unit dan daro Dinkes Surabaya sebanyak 10 unit.
Setiap ambulance dilengkapi empat petugas tenaga kesehatan antara lain Vaksinator, Petugas Skrining, Petugas Admin P-Care dan Driver dengan membawa kelengkapan berupa Cool Box vaksin dan Emergency Kit utk KIPI.
Program vaksinasi door to door, merupakan kerja bareng tiga pilar yakni Pemprov Jatim, Kodam Brawijaya dan Polda Jatim.
Hadir dalam peresmian Ambulance Vaksinasi Presisi Door To Door Jawa Timur, Gubernur Jatim yang diwakili oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. (tvl)