Politeia

Polda Sumut Lakukan Simulasi Pemakaman Jenasah Covid-19

MEDAN-Dalam rangka memberi pelayanan Deputasi bagi anggota Polri yang meninggal karena Covid-19, Polda Sumut melaksanakan sosialisasi dan simulasi pemakaman jenasah Covid -19. Pelaksanaan simulasi bertempat di Lapangan Apel Belakang Mapolda Sumut.

Sosialisasi Pemakaman Jenazah Covid-19 turut di dihadiri Karo SDM, Kayanma dan Personil Dokkes sebagai pemapar serta personil yang terlibat sosialisasi pemakaman jenazah Covid -19.

Kabid Humas Polda Sumut KBP Tatan Dirsan Atmaja SIK mengatakan pelaksanaan sosialisai ini dimaksud untuk memberikan pemahamanan dan edukasi kepada personil yang terlibat Deputasi agar memiliki presepsi yang sama dalam pemakaman jenazah Covid -19.

Baca juga: Polres Barito Selatan Siapkan Timsus Penanganan Jenasah Covid-19

“Agar personil yang terlibat Deputasi mempunyai pemahaman yang sama dan sesuai dengan anjuran SOP protokol kesehatan dalam pemakaman jenazah Covid -19. Selain itu kegiatan ini di laksanakan untuk menghindari penularan Covid -19”

Dalam pelaksanaan simulasi ini, personel Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Sumut mengawali dengan memberi pengarahan agar seluruh personel yang terlibat mengemakan alat pelindung diri atau APD yang lengkap mulai dari penutup kepala hingga alas kaki.

Baca juga: Kapolri Apresiasi Bripka Jerry, Kuburkan Jenasah Pasien Covid-19 Terlantar

Kemudian personel Bid Dokkes Polda Sumut mengajarkan langkah apa saja yang harus dilakukan terhadap jenazah yang meninggal karena terinfeksi Covid -19, yakni mulai dari membungkus jenazah dengan plastik dan sebelum dimasukkan dalam peti di semprot menggunakan cairan disinfektan. Kemudian jenasah bisa di masukkan ke dalam peti, namun hal ini biasa di lakukan oleh rumah sakit.

Selanjutnya sebelum peti jenasah kembali diangkat, peti disemprot dengan disinfektan untuk memastikan peti dalam keadaan steril sebelum dipegang dan diangkut ke dalam ambulanc

Baca juga: Kapolres Wonosobo Turun Langsung Kubur Jenasah Korban Covid-19.

Ambulance yang digunakan untuk mengangkut jenasah Covid-19 bukanlah ambulance umum, namun ambulance khusus yang hanya untuk kepentingan pengangkutan jenasah Covid-19. Dalam ambulance tersebut keluarga tidak diijinkan ikut.

Hal tersebut dimaksud gar tidak terjadi kontaminasi pada pengguna lain. Setelah digunakan, ambulance akan dicuci dan disemprot dengan disinfektan.

(tvl)

Back to top button