Kegiatan konvoi presiden dan 20 pembalap MotoGP akan berlangsung 16 Maret mendatang, merupakan bagian dari promosi kegiatan balap motor MotoGP Mandalika.
JERNIH-Polda Metro Jaya tengah merancang pengamanan kegiatan konvoi Presiden Joko Widodo dan 20 pembalap MotoGP. Pengamanan tersebut diantaranya rute yang akan dilalui rombongan pembalap MotoGP.
“Prinsipnya, kepolisian khususnya Polda Metro Jaya, akan mengamankan secara maksimal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, pada Kamis (10/3/2022).
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, ada 20 pembalap yang akan mendampingi Presiden Jokowi melakukan parade di Jakarta.
“Kita baru dengar pernyataan dari Pak Sandiaga Uno, tanggal 16 Maret, 20 riders bersama Bapak Presiden akan mempromosikan dengan riding bersama di Jakarta sebelum memulai perlombaan di Mandalika,” kata Zulpan.
baca juga: Ini Strategi Polda NTB Amankan Gelaran MotoGP
Dijelaskan oleh Zulpan, karena ada kehadiran Presiden maka kepolisian berpedoman pada prosedur tetap pengamanan. Polisi akan berkolaborasi dengan unsur lain seperti TNI.
“Kehadiran Presiden ada protap tentunya kita akan kerja sama dengan unsur TNI dan Paspampres. Pengamanan lain sepanjang jalur pasti kita amankan. Di dalam 20 riders ada Presiden, protap RI 1, kepolisian, TNI dan Paspampres pasti,” terang dia.
baca juga: Polri Pasang Kamera Tilang Elektronik di Jalan Tol
Dalam rangka pengamanan rute tersebut, kata Zulpan, ada kemungkinan Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas. Namun tidak menutup kemungkinan akan melakukan penutupan jalur khususnya pada rute yang akan dilalui oleh konvoi presiden dan 20 pembalap MotoGP.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum akan menyampaikan rencana pengamanan konvoi tersebut, termasuk mengenai rencana rekayasa arus lalu lintas selama parade.
“Kita belum tahu rute pastinya, jaraknya berapa, tapi pasti pengamanannya maksimal,”.
Sebagaimana diketahui konvoi tersebut merupakan bagian dari promosi kegiatan balap motor MotoGP Mandalika. Kegiatan konvoi presiden dan pembalap MotoGP akan berlangsung 16 Maret mendatang.
“Kita dukung kebijakan pemerintah apalagi ini tujuannya bagus untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, Indonesia siap bangkit setelah hadapi cobaan pandemi Covid ini,”. (tvl)
