Polri Siap Gelar Simulasi Protokol Keamanan dan Keselamatan di DPSP Labuan Bajo
Selain kegiatan simulasi, akan dilakukan launching aplikasi panic button, simulasi protokol, dan seragam Polisi Pariwisata.
JERNIH-Jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan kesiapannya dalam mendukung pelaksanaan simulasi protokol kesehatan dan keselamatan pada destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Persiapan Simulasi Protokol Keamanan dan Keselamatan di DPSP Labuan Bajo secara virtual melalui Zoom Meeting dari Rupattama Baharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020.
“Jajaran Polri, baik dari tingkat Mabes Polri maupun Polda NTT dan Polres Manggarai Barat, sudah siap untuk mendukung pelaksanaan simulasi,” Agus Andrianto dalam rapat virtual tersebut.
“Intinya Polri secara prinsip siap dan mendukung kegiatan simulasi protokol keamanan dan keselamatan di Labuan Bajo, NTT,” kata Agus Andrianto lebih lanjut.
Untuk itu, seluruh tim yang akan mendukung pelaksanaan simulasi akan berangkat ke Labuan Bajo pada tanggal 1 November 2020 mendatang, sebagaimana arahan Stafsus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irjen Pol Adi Derian
“Sarpras, personel, dan dukungan anggaran sudah disediakan, termasuk nanti akan ditampilkan seragam Polisi Pariwisata sesuai yang diharapkan oleh Pak Menteri Parekraf dan disetujui oleh Bapak Kapolri,” kata Agus Andrianto yang juga Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Panjaitan, yang memimpin Rakor mengapresiasi kesiapan Polri
Adapun jadwal simulasi yang telah disusun, antara lain: pada tanggal 3 November dilaksanakan gladi rangka, tanggal 4–7 November dilaksanakan gladi kotor dan editing, tanggal 10 November gladi bersih, tanggal 11 November dilaksanakan pengecekan terakhir, serta tanggal 12 November adalah hari pelaksanaan.
Hadir dalam rakor virtual Menteri Parekraf, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gubernur NTT, dan Bupati Manggarai Barat. (tvl)