Politeia

Tak Pakai Helm, Pengendara Ini Malah Tendang Polantas

MEDAN – Ada-ada saja akal bulus para pengendaraan jika melihat Operasi Zebra yang kini digelar secara serentak diseluruh Indonesia sejak beberapa hari lalu. Mulai pura-pura lupa dokumen kelengkapan kendaraan, hingga melarikan diri.

Namun tak sedikit, para pengendara emosi tinggi karena tak mau disalahkan oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas). Bahkan terkadang melakukan perlakuan fisik kepada petugas kepolisian yang tengah menggelar operasi tersebut.

Seperti yang dialami Brigadir Rony saat menggelar Operasi Zebra 2019 di Tugu Perjuangan Berastagi, Kabupaten Karo, Medan, Sabtu (26/10/2019). Sekitar pukul 10.00 waktu setempat mendapat tendangan dari seorang pengendara motor Yamaha Vega R.

Kejadian itu berawal saat Lantas Polsek Berastagi tengah melakukan Operasi Zebra 2019. Karena Rony melihat seorang pria mengendarai motor berboncengan dengan perempuan dan tanpa menggunakan helm, ia lalu berinisiatif memberhentikan pengendara tersebut.

Akan tetapi, bukannya berhenti, pria itu malah berusaha melarikan diri. Beruntung Rony dengan cepat menarik bagian belakang motor. Karena emosi, pengendara itu kemudian turun dan menendang kaki Rony sebanyak dua kali.

“Tadi naik kereta (motor) orang berdua boncengan sama istrinya. Karena enggak pake helm, terus distop polisi. Mungkin enggak terima, makanya ditendangnya polisi itu,” ujar salah seorang saksi mata.

Akibat kejadian itu, membuat pengendara lain bereaksi. Namun petugas bergegas membawa pelaku tersebut ke Pos Lantas Berastagi untuk diamankan.

“Iya benar, anggota kita ada yang ditendang. Sekarang pelakunya lagi di Polsekta Berastagi, lagi diperiksa di sana,” ujar Kanit Lantas Polsek Berastagi, Ipda P Hutahean.

Back to top button