POTPOURRI

22 November: Kematian Kennedy dan Serangkai Teori Konspirasi Setelahnya

JAKARTA–  Hari ini 56 tahun lalu menandai bahwa era wild west di Texas belum berakhir saat itu. Presiden John Fitzgerald Kennedy, pemimpin terpilih di sebuah negeri yang mendaku kampiun demokrasi, dibunuh rakyatnya sendiri.

Presiden Kennedy dibunuh dalam sebuah iring-iringan mobil kepresidenan di Dallas, Texas, 22 November 1963. Leher dan kepala JFK—begitu sang Presiden mendapat panggilan sayang rakyatnya,  berlobang ditembus peluru. Para dokter Rumah Sakit Parkland tak mampu menolongnya dari kematian.

Wakil Presiden Lyndon B Johnson yang naik menggantikannya membentuk badan yang berwenang menyelidiki kasus itu dalam Komisi Warren. Hasilnya, pelaku yang melakukan pembunuhan adalah seorang bekas anggota marinir AS berusia 24 tahun, Lee Harvey Oswald. Dia disebut melepaskan tembakan dari lantai 6 sebuah gedung.

Namun bahkan sampai saat ini hasil penyelidikan itu tak pernah memuaskan. Oswald ditembak dalam tahanan. Wajar bila kemudian muncul berbagai analisis post-factum yang umumnya merupakan teori konspirasi. Tak kurang dari sekian banyak, seperti antara lain di bawah ini.

1.Versi Resmi Pemerintah

Pada 1964 Komisi Warren menyimpulkan Kennedy dibunuh Lee Harvey Oswald. Sementara tiga investigasi lainnya, pada 1968, 1975, dan 1978-79, menegaskan kesimpulan komisi bahwa Kennedy telah dibunuh oleh dua orang secara berbeda.

Tetapi temuan itu mendapat penolakan dari tim sejarawan dan dinas rahasia. Mereka menggunakan teknologi digital terbaru untuk menganalisis semua film yang tersedia dari hari saat penembakan terjad. Kesimpulannya, Oswald bertindak sendiri. Namun hasil investigasi akhir tak memberikan secara jelas siapakah yang membunuh Kennedy.

2. Pria berpayung hitam

Beberapa saksi menunjuk seorang pria misterius memegang payung saat iring-iringan JFK lewat. Hari pembunuhan itu cerah dan jelas; tidak ada orang di kerumunan memakai jas hujan atau membawa payung kecuali orang itu. Orang itu berdiri di tempat yang sesuai untuk menembak.

Namun, tudingan ini ditolak. Seorang yang membawa payung bernama Louie Steven Witt memberikan kesaksian bahwa dirinya membawa payung sebagai protes terhadap kebijakan ayah Kennedy.

3. Kecurigaan pada gelandangan

Sebagian besar teori konspirasi Kennedy berada di sekitar gagasan bahwa Oswald tidak bertindak sendirian. Ketika Kennedy terkena peluru yang menewaskannya, iring-iringan mobil itu melewati sebuah bukit berumput di sisi utara Elm Street.

Foto-foto dalam surat kabar memperlihatkan bahwa tak lama setelah penembakan itu, polisi menangkap tiga gelandangan yang ditemukan di mobil dekat kereta api di belakang bukit. Mereka mendapat tuduhan ikut dalam aksi ini. Namun, orang yang disebut sebagai gelandangan itu berpakaian bagus dan rapi, ada spekulasi bahwa mereka adalah agen CIA dan bukan gelandangan.

4. Rafael Cruz

Saat melakukan kampanye kepresidenan, Donald Trump menyindir bahwa ayah Senator Ted Cruz terkait dengan pembunuhan tersebut. Komentarnya didasarkan pada foto yang diterbitkan oleh National Inquirer.

Tabloid itu menyatakan bahwa ada foto yang menunjukkan Rafael Cruz membagikan selebaran bersama Oswald, hanya beberapa bulan sebelum dia membunuh Presiden Kennedy.

5. Konspirasi Intel Ala CIA

CIA kerap dikaitkan dengan pembunuhan Kennedy. Motifnya dinilai akibat kekecewaan lembaga intelijen itu setelah JFK memutuskan merombak CIA pasca-insiden Teluk Babi, 17 April 1961. Insiden Teluk Babi adalah invasi yang dilakukan Brigade 2506, paramiliter buatan CIA, untuk menggulingkan pemerintahan komunis Fidel Castro.

Pakar sejarah forensik, Patrick Nolan, dalam ‘CIA Rogues and the Killing of the Kennedys’ menulis, ada empat super-agen CIA di Dallas. Tiga di antaranya melepaskan empat tembakan.

6. Tangan-tangan Mafia

Teori kosnpirasi lain menyebut kemungkinan terlibatnya mafia dalam pembunuhan Kennedy. Keterlibatan organisasi kriminal itu disebabkan ketidaksukaan mereka terhadap adik JFK, Robert Kennedy, yang menjadi jaksa agung saat JKF menjabat. Saat itu, Robert Kennedy tengah getol-getolnya memerangi kriminalitas, di mana mafia dianggap sebagai sumber dari segala sumber (sich!) kejahatan

7. Operasi Uni Soviet

Walaupun di masa Kennedy  AS tengah berusaha menjalin hubungan lebih baik dengan Uni Soviet, ada saat negara Komunis itu tidak menyukai Kennedy. Teori tersebut didasarkan insiden Misil Kuba pada Oktober 1962. Saat itu AS menempatkan stasiun peluncuran rudal balistiknya di Italia dan Turki. Sedangkan Soviet berusaha membalas dengan mengirim rudal ke Kuba. Penempatan rudal balistik yang dekat dengan jantung utama negara sempat menimbulkan kepanikan global bahwa Perang Dingin antara AS-Soviet bakal berubah nyata menjadi perang nuklir.

Teori ini ada setelah muncul dugaan bahwa Lee Harvey Oswald mencoba menyeberang ke Uni Soviet akhir 1950-an, menjadi kolaborator dinas rahasia Sovyet (KGB).

8. Keuntungan Lyndon B Johnson

Dialah wakil presiden. Ada terori konspirasi yang bilang dialah orang di balik pembunuh Kennedy. Semua berdasartkan teori motif: siapa yang paling diuntungkan dari kematian itu? Apalagi konon keduanya kerap berseberangan dalam berbagai isu politik saat itu.

9. Tangan-tangan makhluk angkasa luar

Ada juga yang berteori bahwa JFK terbunuh karena terlalu menunjukkan minat alias kepo terhadap makhluk angkasa luar alias ‘alien’. Sementara Alien—bukan nama peragawati kita, ogah dikepoin.

Ada dua bukti penting yang mendukung hal ini. Pertama, surat yang ditulis oleh JFK kepada CIA , yang meminta melihat file rahasia UFO. Kedua catatan dari pejabat senior CIA yang mengatakan “kami tidak bisa membiarkan” presiden melihat materi rahasia.

10. Military industrial complex

Ahli-ahli teori konspirasi mendasarkan teori ini akibat niat Kennedy untuk menarik pasukan AS keluar dari Vietnam. Hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap industri militer yang akan kehilangan sumber pasar jika perang berhenti. Keputusan Kennedy ini kemudian dibatalkan penggantinya, Presiden Johnson. [ ]

Back to top button