Crispy

Joe Biden Rilis 1.400 Dokumen Pembunuhan JFK, tapi Nggak Ada yang Baru

  • Larry Schnapf, pengacara dan aktivis, akan menuntut Presiden Joe Biden agar membuka semua dokumen pembunuhan JFK.
  • Arsip Nasional mengatakan 90 persen fike Kennedy telah dirilis.

JERNIH — Pemerintah Joe Biden merilis dokumen rahasia pembunuhan John F Kennedy, tapi menahan informasi pengeditan teks dan ribuan dokumen lainnya.

File JFK yang dirilis terdiri dari 1.400 dokumen. Kini, dokumen dapat dibaca di situs Arsip Nasional AS, tapi tidak ada sesuatu yang baru.

Dokumen-dokumen yang dirilis itu termasuk informasi pengeditan, hampir sama dengan 3.000 dokumen yang dirilis Donald Trump tahun 2017. Pelepasan dokumen itu diamanatkan oleh Kongreis tahun 1992.

JFK dibunuh pada 22 November 1963 saat bepergian dengan iring-iringan mobil terbuka melewati Dealey Plaza di Dallas, Texas. Lee Harvey Oswald dengan cepat ditangkap dan menjadi tersangka.

Pihak berwenang mengklaim Oswald menembak JFK dari jendela lantai enam sebuah gedung terdekat. Kepada media, Oswald mengatakan dia adalah ‘patsy’ atau orang yang dimanfaatkan dan bukan siapa-siapa.

Dua hari setelah pembunuhan itu Oswald, saat itu berada dalam tahanan polisi, ditembak mati Jack Ruby. Pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada Ruby, tapi sang penembak meninggal di penjara.

Pejabat berwenang AS melanjut versinya, bahwa Oswald bekerja sendiri. Artinya, Oswald bukan patsy, seseorang yang dimanfaatkan atau terkena tipu.

Berikutnya adalah teori konspirasi liar selama bertahun-tahun. Sutradara Oliver Stone mencoba membaca semua laporan sebelum membuat film JFK, yang memenangkan Oscar tahun 1991.

Stone masih terus mengikuti kisah JFK. Tahun ini dia membuat lagi film dokumenter yang mempertanyakan Komisi Warren, dan penggambarannya tentang pembunuhan itu.

Teori Pembunuhan JFK paling populer adalah yang menempatkan kesalahan pada CIA, atau teori orang lain yang bekerja di dalam pemerintah AS. Khusus yang terakhir, di dalam pemerintahan AS ada pemerintahan bayangan.

Dikritik

Pelepasan file JKF dikritik sejumlah alih teori, karena informasi redaksi dan pengeditan memungkinkan tidak adanya senjata api untuk memvalidasi teori kematian sang presiden.

Peneliti JFK mengatakan frustrasi dengan pelepasan dokumen ini. Pengacara dan aktivis Larry Schnapf mengumumkan akan menuntut Biden, dengan maksud mendapatkan dokumen keseluruhan.

Rilis terbaru ini seharusnya dilakukan Oktober 2021, tapi entah mengapa ditunda. Presiden Joe Biden mengatakan keterlambatan rilis dokumen ini diperlukan untuk melindungi dari bahaya yang dapat diidentifikasi pada pertahanan militer, operasi intelejen, penegakan hukum, atau perilaku hubungan luar negara.

File JFK yang tersisa dijadwlkan dirilis 15 Desember 2022, setelah tinjauan keamanan. Jadi akan lebih banyak proses editing yang disembunyikan.

Menurut Arsip Nasional AS, sekitar 90 persen file JKF telah dirilis. Bagaimana yang 10 persen lagi. Mungkin itulah yang paling sensitif.

Back to top button