Giliran Kota Kharkiv, Ukraina, Disambangi Dubes Yuddy untuk ‘Diplomasi Puisi’

Dr. Anton Galushka-Adaykin, seorang Indonesianis berkewarganegaraan Ukraina, mengapresiasi terbitnya buku puisi Yuddy dan menyebutnya sebagai kontribusi tak ternilai bagi persahabatan rakyat Indonesia dan Ukraina
JERNIH–Dubes RI untuk Ukraina, Georgia dan Armenia, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, kembali meluncurkan diplomasi puisi, melalui acara presentasi buku puisi karyanya “Puisi-Puisi Cinta dari Ukraina”. Kali ini acara digelar di Gedung Sastra, di kota Kharkiv, Ukraina, Kamis (8/7) lalu.
Acara yang digelar khusus untuk kalangan terbatas itu dihadiri sekitar 40 orang. Mereka datang dari kalangan budayawan, seniman, pengarang, sutradara, aktivis, hingga tokoh masyarakat dan media massa setempat.
Acara dibuka Dr. Anton Galushka-Adaykin, seorang Indonesianis berkewarganegaraan Ukraina, yang selama ini aktif bekerja sama dengan KBRI Kyiv. Dr. Anton, penulis dua buku tentang Indonesia dalam bahasa Ukraina, mengapresiasi terbitnya buku puisi Yuddy dan menyebutnya sebagai kontribusi tak ternilai bagi persahabatan rakyat Indonesia dan Ukraina, terlebih untuk masyarakat kota Kharkiv.

Sementara Dr. Prabowo Himawan, direktur Pusat Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Taras Shevchenko, orang Indonesia yang lama tinggal dan mengajar di universitas top di Ukraina itu, bahkan menilai karya Dubes Yuddy sebagai unik. Karya itu pun disebutnya akan meninggalkan jejak-jejak abadi yang tidak hanya memperkaya interaksi kebahasaan dalam konteks Komunikasi lintas budaya, tapi juga mengekalkan tali persahabatan kedua bangsa.
Hadirin juga berkesempatan mendengarkan penjelasan langsung Dubes Yuddy mengenai proses kreatifnya, di tengah-tengah kesibukan sebagai duta besar. Yuddy menyatakan selalu menyempatkan diri mencatat berbagai suasana kehidupan Ukraina dalam bentuk kumpulan puisi, yang kemudian termuat dalam kumpulan puisi “Poezia Lyubovi z Ukraini” atau “Puisi-Puisi Cinta dari Ukraina” itu. Acara diakhiri dengan tanya-jawab dan ditutup dengan pembacaan puisi-puisi Dubes Yuddy, baik dalam bahasa Indonesianya maupun dalam bahasa Ukraina. [ ]