POTPOURRI
Golongan Masyarakat Ini Bakal Bebas Gunakan LRT dan MRT

JERNIH-Salah satu program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta baru DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno adalah memberi layanan gratis transportasi bagi 15 golongan masyarakat DKI Jakarta.
“Kita akan menggratiskan 15 golongan masyarakat. Saat ini kita sedang persiapkan langkah itu karena itu masuk dalam program 100 hari,” kata Rano di Halte Bunderan HI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah menyiapkan kebijakan baru yang memberikan akses gratis bagi 15 golongan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT dan LRT.
Berikut ini 15 golongan masyarakat yang berhak mendapatkan layanan transportasi gratis yakni:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya
- Tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov Jakarta
- Peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP)
- Karyawan swasta tertentu dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI
- Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)
- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
- Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu
- Penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)
- Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
- Veteran Republik Indonesia
- Penyandang disabilitas
- Penduduk lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun
- Pengurus masjid (marbot)
- Pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Juru Pemantau Jentik (Jumantik). (tvl)