POTPOURRI

Haji Lulung Dimata Tetangganya

Kecintaan masyarakat terhadap Haji Lulung terlihat dari kehadiran masyarakat dari berbagai kelompok yang tampak berduyun-duyun mendatangi liang kubur Haji Lulung yang terletak di Blad 34. Mereka tampak mengenakan pakaian dinas, pakaian sehari-hari, hingga seragam organisasi masyarakat (Ormas) dan seragam pencak silat.

JERNIH-Meninggalnya Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana, atau Haji Lulung pada Selasa (14/12/2021), meninggalkan duka mendalam baik bagi keluarga maupun orang-orang yang mengenalnya.

Haji Lululng meninggal dunia di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, karena penyakit jantung. Almarhum dimakamkan di TPU Karet Bivak.

Banyak orang kehilangan Haji Lulung termasuk tetangga sekitar kediaman Haji Lulung di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Para tetangga mengenal Haji Lulung sebagai tetangga yang baik, akrab dengan kerabat dan tidak lupa dengan tetangga.

Salah satu tetangga Haji Lulung, Zakiah, menceritakan kepekaan dan rasa sosial Haji Lulung yang tak segan ikut hadir dalam acara pesta perkawinan yang digelar tetangganya.

“Beliau baik dan ramah kalau ada nikahan dia datang, sebelum hari H juga datang. Jadi suka membantu ikut terlibat walaupun sibuk jadi pejabat tapi gak lupa sama tetangga,” kata Zakiah saat ditemui di depan rumah duka Haji Lulung.

Haji Lulung juga kerap mengundang Zakiah dan warga lain ke rumahnya. Haji lulung biasa open house saat lebaran sehingga menjadi kebiasaan tetangga untuk datang ke rumahnya ketika hari raya Lebaran.

“Waktu lebaran juga kami pernah masuk ke rumahnya ketemu sama istrinya,” kata Kamilah, tetangga Haji Lulung yang lain.

Hal semacam itu sering dilakukan Haji Lulung selama 10 tahun tinggal di wilayah tersebut.

Kini para tetangga haji Lulung hanya bisa mengenang kebaikannya.

Kecintaan masyarakat terhadap Haji Lulung terlihat dari kehadiran masyarakat dari berbagai kelompok yang tampak berduyun-duyun mendatangi liang kubur Haji Lulung yang terletak di Blad 34. Mereka tampak mengenakan pakaian dinas, pakaian sehari-hari, hingga seragam organisasi masyarakat (Ormas) dan seragam pencak silat.

Haji Lulung, meninggal dunia hari ini, Selasa (14/12/2021), setelah dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. ia sempat dipasangi kateter jantung, namun kateter ini patah dan menimbulkan serangan jantung berulang.

Back to top button