Ini Tips dari OJK agar Rekening Bankmu Tidak Dibobol
Mereka seolah hendak melakukan survei dimana salah satu pointnya mereka akan meminta data pribadi dan foto diri serta KTP.
JERNIH-Setiap pelaku kejahatan selalu mempelajari hal-hal baru dalam melakukan aksinya termasuk mengakali tehnologi baru. Para pelaku kejahatan juga mempelajari fitur-fitur pengaman yang ada pada telepon seluler (Ponsel) untuk dapat membobolnya.
Saat ini hampir semua orang menyimpan mobil banking di ponselnya sehingga membuat pelaku kejahatan semakin mudah membobol rekening korbannya melalui ponsel. Lalu bagaimana caranya untuk tetap aman?
Pelaku pembobolan rekening bank menggunakan berbagai cara dalam melakukan aksinya namun biasanya menggunakan modus bernama social engineering atau rekayasa sosial.
Beberapa waktu lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam akun Twitternya membagikan tips untuk melindungi upaya pembobolan rekening bank sebagai berikut:
- Perhatikan akses yang diminta aplikasi yang digunakan.
- Baca kebijakan privasi tiap aplikasi.
- Hindari instal aplikasi ilegal dan mencurigakan.
OJK juga memberi contoh bagaimana cara mereka mendapatkan data pribadi calon korban. Mereka seolah hendak melakukan survei dimana salah satu pointnya mereka akan meminta data pribadi dan foto diri serta KTP.
Mereka bahkan tak segan membujuk dengan iming-iming memberi uang agar mau memberikan kedua hal tersebut. Selanjutnya dengan data pribadi tersebut mereka akan akun palsu dan bertransaksi keuangan tanpa diketahui.
Berikut skema pencurian data melalui social engineering yang ungkap oleh OJK:
- Oknum berusaha untuk mengintai (spying) targetnya.
- Oknum akan menghubungi targetnya dan berusaha meyakinkan dan menggiring target untuk menyampaikan data pribadi yang sifatnya rahasia.
- Oknum mengirimkan tautan pada email target. Tautan tersebut dapat secara otomatis mencuri data pribadi target yang tersimpan dalam gadgetnya apabila diakses.
- Tidak membutuhkan waktu lama bagi peretas untuk mengakses akun keuangan target dengan berbekal informasi dan data pribadi target.
Berikut tiga cara cegah kejahatan itu terjadi.
- Jangan mudah meminjamkan ponsel atau gadget lainnya.
- Jangan mudah percaya informasi dari orang yang tidak dikenal.
- Tidak memberikan data peribadi rahasia.
Sebagai informasi, social engineering adalah melakukan manipulasi psikologis untuk mengorek informasi rahasia dan memanfaatkan informasi untuk kepentingan pihak yang tidak bertanggung jawab. (tvl)