Layanan Bus Damri di Bandung Terhenti karena Kesulitan Biaya
Para karyawan menunggu penjelasan dari pihak manajemen terkait nasib mereka.
JERNIH-Masyarakat Bandung nampaknya akan kehilangan salah satu moda angkutan yang selama ini menjadi andalan mereka, yakni bus Damri, sebab sejak Kamis (28/10/2021) Perusahaan Damri Kota Bandung memutuskan untuk menghentikan sementara layanan.
Angkutan yang sudah melegenda ini terpaksa menghentikan operasional layanan karena merugi sehingga mengalami kesulitan untuk menutup biaya operasional.
Pihak Damri juga belum memberi penjelasan secara lengkap berkaitan dengan keputusan menghentikan layanan operasional. Namun dilapangan terlihat petugas PAU dan timer untuk sementara diliburkan, kecuali trayek Kota Baru Parahyangan dan Alun-alun Bandung.
General Manajer DAMRI Cabang Bandung Ahmad Daroni hingga saat ini belum bisa dihubungi. Para karyawan menunggu penjelasan dari pihak manajemen terkait nasib mereka.
“Rencananya karyawan mau menanyakan ke GM terkait sumber surat tersebut darimana,” kata seorang karyawan yang nebgibfornasikan rencana kawan-kawannya.
Sedangkan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi juga belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
“Saya belum dapat informasinya, baru selesai rapat banggar, coba konfirmasi langsung ke DAMRI nya,” kata Ricky saat diminta konfirmasinya lewat sambungan telepon.
Sebelumnya beredar di media sosial Instagram sebuah pengumuman dari Bus Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia (DAMRI) Bandung yang dalam pengumuman tersebut berencana menghentikan layanan untuk sementara waktu mulai Kamis (28/10/2021).
“BERHUBUNGAN KINERJA KEUANGAN BUS KOTA DAMRI BANDUNG MENGALAMI KERUGIAN DAN KESULITAN BIAYA OPERASIONAL, MAKA TERHIRUNG TANGGAL 28 OKTOBER 2021 SELURUH PELAYANAN BUS KOTA DAMRI BANDUNG UNTUK SEMENTARA BERHENTI OPERASIONAL. DEMIKIAN UNTUK MAKLUM, TERIMAKASIH,” tulis pengumuman yang ditandatangani management DAMRI dan dibagikan Instagram @sekitarbandungcom.
Beberapa waktu lalu beredar informasi operasional DAMRI yang berhenti karena terkena imbas pandemic Covid-19. Bahkan karyawan DAMRI Cabang Bandung sempat tidak digaji selama tujuh bulan. (tvl)