POTPOURRI

Negara Ini juga Terapkan ERP

Kebijakan ini dinilai dapat menekan angka kemacetan dan meningkatkan kualitas udara

JERNIH-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP). Ternyata berbagai kota di dunia telah menerapkan kebijakan tersebut namun dengan tariff berbeda.

Berikut beberapa kota di dunia yang telah menerapkan kebijakan tersebut;

Singapura

Dilansir laman resmi Kementerian Transportasi Singapura, sejak 1988 pemerintah Singapura telah mulai melakukan pemasangan alat dan implementasi ERP. Penerapan ERP dimaksud sebagai cara agar jalanan tetap lancar dan tidak terhambat. Kendaraan akan dikenakan tarif jika memasuki kawasan pusat bisnis.

Adapun besaan tarif ERP ditetapkan berdasarkan kondisi lalu lintas, jarak, dan jenis kendaraan. Selama ini tariff berkisar pada angka Rp4 ribu sampai Rp16 ribu.

Adapun kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah semua jenis kendaraan umum, mobil pribadi, sepeda motor, truk, dan bus.

Pemprov DKI Jakarta pada 2017 telah mengirim sejumlah SDM ke Singapura untuk belajar tentang ERP.

baca juga: Begini Cara Cek Apakah Kendaraan Kita Pernah Terekam ETLE

Inggris

Sejak 2012 pemerintah Inggris telah menerapkan skema jalan berbayar. Menurut informasi skema ini sebenarnya sudah dipromosikan oleh Partai Buruh sejak 1997.

Di Inggris kebijakan jalan berbayar ini diterapkan di Kota London. Bagi Parlemen Inggirs kebijakan ini dinilai dapat menekan angka kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Inggris. London menjadi kota yang menerapkan jalan berbayar di Inggris.

Sebagian warga merasa skema tersebut bermanfaat dalam mengurangi kuantitas pengguna jalan serta membantu mengurangi emisi gas karbon, dan meningkatkan kualitas udaranya.

Swedia

Para pejabat negara tersebut berupaya mencari solusi tentang bagaimana caranya memecah kemacetan. Pada saat itu jalanan di Stockholm sangat macet parah mengingat populasi di Stockholm berjumlah 20 ribu dan meningkat setiap tahunnya.

baca juga: Ini Alasan Polisi Pasang Chip di Pelat Nomor Kendaraan

Kemudian mulai pertengahan 2000an pemerintah Swedia mulai melakukan pembahasan pemberlakuan tarif jalanan berbayar yang akan diterapkan di Swedia.

Dengan adanya ERP, biaya kemacetan di negara ini berkurang drastis, hingga menyentuh angka 25%.

Di Stockholm gerbang pembayaran dilengkapi dengan kamera pengenal pelat nomor yang mampu merekam identitas kendaraan. Sedangkan tarif yang harus dibayar rata-rata adalah 6,44 euro.

Beberapa jenis kendaraan mendapat pengecualian, yakni kendaraan milik penyandang disabilitas, kendaraan militer, mobil listrik, kendaraan diplomatik, bus, dan kendaraan darurat. (tvl)

Back to top button