POTPOURRI

Peampakan Harimau Hitam yang Langka

Harimau hitam di dunia jumlahnya kurang dari 10 ekor dan jarang menampakan diri pada manusia.

Jernih — Belakangan ini di media sosial tengah viral penampakan foto harimau hitam yang langka. Harimau hitam atau disebut juga Harimau melanistik, termasuk harimau yang jarang muncul. Namun  seorang fotografer amatir berhasil memotretnya di Suaka alam Nandakanan Odisha India.

Fotografer amatir Soumen Bajpayee memotret kemunculan harimau tersebut pada tahun Februari 2019, namun baru viral di media sosial setelah pertama kali di upload di instagram. Warna bulunya yang unik membuat harimau itu menjadi populer.

Harimau melanistik berbeda dengan harimau benggala yang umum dijumpai di India, Bangladesh, Nepal dan Bhutan. Perbedaan itu tampak jelas dari garis warna hitam yang mendominasi bulunya ketimbang warna orange. Sehingga tampak lebih gelap.

Dominasi warna hitam itu diakibatkan kelebihan pigmen melanin. Melanistik merupakan kebalikannya dari albino yang didominasi warna putih karena kurangnya pigmen melanin. Contoh populer dari hewan melanistik adalah black panther yang merupakan melanistik dari species macan tutul.

Melanistik dan albinodianggap sebagai kecacatan gen. Hal itu dapat ditemui di berbagai kelas hewan, mulai dari serangga, ikan, amfibi, reptil, burung, hingga mamalia. Secara umum daya tahan hewan melanistik lebih kuat dibandingkan albino yang rentan penyakit.

Di kelas mamalia, harimau melanistik termasuk yang paling langka di dunia dan awal keberadaanya pertama kali diketahui di Shimlipal National Park pada 1993, dan kemudian dilaporkan lagi pada 2007. Shimlipal Tiger Reserve Odisha telah dikenal sebagai pusat pembiakan harimau.

Bajpayee menuturkan, beberapa tahun kemudian seekor harimau betina di Suaka Nandankan melahirkan empat anak, dua diantaranya melanistik. Taman Zoologi Nandankanan didirikan pada tahun 1960 dan dibuka untuk umum pada tahun 1979.

Menurut NDTV, saat ini harimau melanistik hanya ada enam hingga tujuh  ekor di India, dan semuanya hidup di Nandankanan yang berada Kota Bhubaneswar. Sebagai suaka margasatwa, Nandankanan dibangun tepat di dalam hutan dan diatur dalam lingkungan yang benar-benar alami.

Nandankanan menjadi Kebun binatang pertama di dunia yang mengembangbiakkan harimau putih dan harimau melanistik. Harimau Putih adalah salah satu bentuk langka dari Harimau Benggala dengan gen unik (resesif) yang memberikan warna putih.

Namun harimau putih bukanlah sub-spesies harimau.  Harimau putih lahir hanya jika dua harimau bengal yang memiliki gen resesif (gen yang mempengaruhi warna bulu) dikawinkan. Berbeda dengan harimau Melanistik yang lahir murni karena alasan genetik.

Oleh karenanya keberadaan Harimau Melanistik menjadi sangat langka dan jarang dilihat manusia. Menurut Bajpayee hal itu disebabkan karena mereka berkeliaran di habitat alami dan jumlahnya hanya satu atau dua.

Foto viral harimau melanistik diambil Bajpayee saat sedang mengamati burung dan monyet di pepohonan. Ia tidak menyangka akan kehadiran harimau itu, karena terlihat tidak seperti harimau biasanya.

Penduduk Panskura berusia 27 tahun itu segera  memotret harimau hitam tersebut sebelum masuk kembali masuk kedalam hutan.

“Dulu aku tidak tahu apa-apa tentang harimau melanistik. Tiba-tiba ia muncul dari hutan, diam beberapa detik dan berjalan kembali ke pepohonan,” kata Bajpayee, dikutip dari CNN.

Saat ini populasi harimau di dunia mulai meningkat jumlahnya. Tercatat lima negara yang mengembangkan populasi harimau, yaitu Bhutan, Cina, India, Nepal, dan Rusia.

Menurut Global Forest Watch, Pada tahun 1900 populasi harimau di dunia berjumlah 100.000 ekor dan menurun drastis di tahun 2010 menjadi 3500 ekor.

Pada Nopember 2010 diluncurkan program Tx2 Tiger Conservation Landscapes (Tx2 TCLs) untuk untuk menggandakan populasi harimau liar pada tahun hingga 2020. Kini menurut Word Wildlife Fund (WWF) jumlah harimau di dunia meningkat menjadi 3.900 ekor.

Back to top button