POTPOURRI

Pemprov Jabar Bangun Monument untuk Hormati Pejuang Covid

Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jabar merupakan bagian dari kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar. Monument tersebut akan diremikan pada 10 November bersamaan hari pahlawan.

JERNIH-Untuk menghargai perjuangan para tenaga kesehatan, relawan dan ASN di wilayah Jawa Barat (Jabar) yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-29, Pemda Provinsi (Pemprov) Jabar membangun Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jabar.

Rencananya Monumen yang terletak di Jalan Surapati, Kota Bandung, akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 10 November 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Dikutip dari Website Resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, tujuan Pemprov Jabar membangun monument ini sebagai bentuk penghormatan terhadap para tenaga kesehatan, ASN dan relawan yang bahu-membahu menangani Covid-19 di wilayah Jabar.

Monumen tersebut juga diperuntukkan sebagai pengingat untuk semua bahwa menangani pandemi tidak mudah dan butuh pengorbanan termasuk jiwa.

“Ada dua esensi. Satu sebagai penghargaan terhadap dedikasi, yang kedua adalah sebagai tempat perenungan bagi kita bahwa Covid 19 harus dihadapi bersama oleh kita semua dengan menjaga protokol kesehatan, menjaga diri kita, menjaga keluarga kita, menjaga lingkungan kita untuk tetap sehat,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Boy Iman Nugraha.

Menurut Boy, kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat plus Gasibu itu sudah mereka kelola dan tata mulai tahun 2014 hingga 2016. Hingga 2016 tersebut hanya baru Gasibu yang selesai.

“Pembangunan monumen ini sudah direncanakan sejak 2013-2014 lalu, dimana Pemprov Jabar sudah merencanakan merevitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan Gasibu. Kemudian bersamaan dengan PON 2016 kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan Gasibu dijadikan teupas (etalase) Jawa Barat,” kata Boy dalam jumpa pers pada site visit Monumen Perjuangan Pandemi COVID-19 di Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat (05/11/2021).

Boy juga menjelaskan Tahun 2020 Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Perumahan Permukiman, memiliki anggaran untuk revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Jawa Barat atau Monju.

“Namun karena terjadi pandemi yang dimulai sejak Maret tahun 2020 itu kita mengalami refocusing, mengalami rasionalisasi anggaran dan baru bisa menyelesaikan Welcome Plaza ini,” tambah Boy.

Dalam kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bandung, terbagi empat segmen yakni segmen pertama Welcome Plaza. Kawasan Gasibu dan Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 masuk pada segmen pertama.

Kemudian segmen kedua adalah Griya Kriya atau tempat promosi, Segmen ketiga Ruang Festival, dan Segmen keempat adalah Monumen Perjuangan Rakyat Jabar di Jalan Dipatiukur sebagai induknya.

Pada sisi kiri dan kanan gerbang Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19, tertulis nama-nama para tenaga kesehatan, relawan maupun ASN yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jabar.

Dijelaskan Boy, terdapat 291 nama yang akan tercatat di Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jabar, 44 nakes di antaranya berstatus ASN.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik pada kesempatan yang sama optimistis Presiden Joko Widodo akan hadir langsung meresmikan Monumen Perjuangan Pandemi COVID-19 Jawa Barat pada 10 November mendatang. (tvl)

Back to top button