POTPOURRI

‘Queen of the Dark’ Nyakim Gatwech, Manusia Dengan Kulit Paling Gelap Sedunia

JAKARTA-Seorang model asal Sudan Selatan mendapat gelar ‘Queen of the Dark’ karena kulit dianggap paling gelap sedunia. Nyakim Gatwech nama model itu, sempat tak percaya diri terjun ke dunia model karena warna kulitnya.

Nyakim (27) selama ini telah tampil dalam iklan dan majalah yang mengusung keanekaragaman warna kulit. Bahkan ia juga Ia juga sudah menjadi model pada beberapa brand kelas dunia seperti L’Oreal, Fashion Nova dan Davidoff. Nyakim juga sempat berjalan di Fashion Week 2018.

“Kulit gelapku sangat elegan. Inilah yang menjadikanku seperti sekarang dan aku bangga,” kata Nyakim yang kini mulai bangga dengan warna kulitnya yang berbeda.

Warna kulit hitam legam yang dimiliki Nyakim, membawanya jadi model terkenal dengan bayaran fantastis, yaitu US$ 4 juta atau sekitar Rp63 miliar.

Awal kemunculannya, Nyakim merasa ragu jadi model karena kulitnya yang terlalu gelap dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya.

Namun dukungan keluarganya serta orang-orang terdekatnya membantunya percaya diri dalam menjalani kariernya. Ia kini sukses membangun karir sebagai model dan tinggal di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.

Namun komentar-komentar miring terhadap warna kulitnya masih sering menerpanya.

“Kamu tidak akan percaya ada banyak sekali pertanyaan yang aku dapatkan tentang penampilanku karena memiliki kulit gelap seperti ini,” katanya menambahkan.

Ia kini juga aktif melakukan kegiatan advokasi yang mengatur hak-hak untuk perempuan berkulit gelap di seluruh dunia. Baginya warna kulit tak boleh menghambat seseorang untuk berkarya. Kulit gelap hanyalah sebuah warna.

“Kulit gelap itu cantik. Black is bold, black is gold. Jangan biarkan standar kecantikan di suatu negara merusak standar kecantikan kita sendiri,” kata Nyakim memberi dukungan pada mereka yang mempunyai warna kulit hitam.

Wanita kelahiran Ethiopia ini sempat tinggal di pengungsian di Kenya sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat, saat usianya 14 tahun.

Dimasa remajanya ia sering menghadapi masa sulit dan sering mendapat bullyan karena kondisinya yang berbeda dengan kebanyakan orang.

“Butuh waktu untuk mencintai dirimu apa adanya,” kata Nyakim, dilansir Teen Vogue.

Masuknya Nyakim dalam dunia model berawal dari perbincangan dirinya dengan seorang supir Uber yang kemudian viral. Ia ditantang untuk memutihkan kulitnya dengan imbalan sebesar US$ 10.000.

Kala itu Nyakim menolak tantangan itu dan mengatakan bahwa kulitnya adalah anugerah.

“Aku tidak akan pernah melakukannya karena kulitku adalah sebuah anugerah,” kata Nyakim.

(tvl)

Back to top button