Ridwan Kamil Sambangi Tiga Bocah Terlantar. Ayah Merantau, Ibu Menikah Lagi

Kang Emil mengingatkan bahwa anak-anak Jabar tidak boleh ada yang telantar apalagi sampai berhenti sekolah.
JERNIH-Didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi rumah tiga anak yang terlantar di Kabupaten Indramayu, pada Selasa (14/12/12/2021). Pada kesempatan itu pria yang biasa dipanggil Kang Emil menyempatkan makan bersama dengan anak-anak tersebut.
Dari bibinya yang kini mengasuhnya, Kang Emil mendapat informasi jika ketiga anak perempuan terseebut terpaksa putus sekolah setelah terlantar karena ditinggal kedua orang tuanya. Ayah anak-anak tersebut merantau ke Jakarta tanpa pernah kembali, sementara ibunya meninggalkan mereka setelah menikah lagi.
“Di sini ada tiga anak perempuan yang ditinggal ayahnya mengembara ke Jakarta tidak pulang, ditinggal ibunya yang nikah lagi tidak diurus, sehingga terputus sekolahnya,” kata Kang Emil.
Kang Emil mengingatkan bahwa anak-anak Jabar tidak boleh ada yang telantar apalagi sampai berhenti sekolah. Ia kemudian meminta Bupati Indramayu untuk memperhatikan nasib ketiga bocah tersebut agar mereka dapat kembali sekolah.
“Oleh karena itu tidak boleh ada anak Jawa Barat yang putus sekolah, oleh karena itu kami datang untuk memastikan bersama ibu bupati agar anak-anak kembali sekolah. Cita-citanya mulia, ingin menjadi dokter, ingin menjadi guru,”.
“Apalagi anak-anak tersebut memiliki cita-cita yang mulia. Ada yang bercita-cita menjadi dokter. Ada juga yang ingin menjadi guru,”. Kata Kang Emil lebih lanjut
Sebelum meninggalkan ketiga bocah itu, Kang Emil menyerahkan bantuan berupa sembako sampai kado ulang tahun. Di samping itu Pemprov Jabar pun akan memperbaiki rumah ketiga anak tersebut agar layak huni. Nantinya anak-anak tersebut akan dirawat bibinya yang sebatang kara.
“Diurus oleh bibinya sebatang kara, nanti bibinya juga kita bantu, rumahnya kita perbaiki. Pokoknya di Jawa Barat tidak boleh ada anak yang putus sekolah,” Kang Emil lagi.
Kang Emil bersyukur memperoleh informasi tentang anak-anak tersebut sehingga dapat segera membantu. Ia juga mengingatkan jika pemprov memiliki Jabar Quick Response.
“Pemprov Jabar memiliki Jabar Quick Response (JQR) yang tiap hari menolong masalah-masalah kemanusiaan se-Jawa Barat. Kadang-kadang infonya tidak sampai saja. Kalau infonya sampai, pasti negara memberikan pertolongan,” katanya.
Menutup kunjungan kerjanya di Indramayu, Kang Emil bertemu dengan atlet Peparnas Jabar asal Indramayu, Suneri. Atlet panahan ini pada ajang Peparnas 2021 lalu, berhasil mempersembahkan medali perak dan perunggu bagi Jabar.
Dalam kesempatan tersebut Kang Emil mengucapkan terima kasih kepada Suneri yang telah berjuang mengharumkan nama Indramayu dan Jabar di Peparnas 2021.
“Jawa Barat sudah mengapresiasi Peparnas, PON diberi bonus karena mereka adalah pahlawan-pahlawan. Di era COVID-19 yang banyak berita buruk, berita baiknya kan dikit, salah satu berita baiknya kan prestasi di olahraga yang PON juara satu, yang Peparnas juara dua. Jadi saya apresiasi,”. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama. (tvl)