“Kehidupan mereka tidak menggambarkan orang tidak mampu yang terpaksa meminta-minta,” kata Sugeng melanjutkan.
JERNIH-Ada 1001 macam cara orang cari makan, mengumpulkan uang atau menimbun harta. Tapi setidaknya, pengemis ini pandai betul mengelola sumber daya yang ada dan mengelola keuangan keluarganya.
Bagaimana tidak, Satpol PP Kotawaringin Timur, dibuat terkaget-kaget setelah mengetahui kalau kehidupan satu keluarga pengemis di Sampit, Kalimantan Tengah, sangat berkecukupan bahkan berlimpah untuk ukuran peminta-minta. Mereka punya mobil dan sepeda motor yang meski tidak baru, tapi termasuk barang mahal.
Bahkan ketika didatangi pun, ternyata keluarga ini menyimpan perhiasan emas serta smartphone.
“Walaupun bukan mobil baru, tetap saja itu bukan barang murah,” kata Kepala Penegakan Perundang-undangan Daerah setempat Sugeng Riyanto, seperti diberitakan Jpnn.
“Kehidupan mereka tidak menggambarkan orang tidak mampu yang terpaksa meminta-minta,” kata Sugeng melanjutkan.
Diketahuinya keluarga pengemis yang mengerahkan 11 orang anggota keluarganya untuk mengais uang receh dari orang-orang yang iba, berawal ketika Satpol PP dan Dinas Sosial Kotawaringin Timur merazia gelandangan dan pengemis di Sampit, pada Kamis 27 Januari lalu. Petugas, berhasil menjaring sembilan orang yang lima diantaranya merupakan saudara kandung berusia belia.
Sementara itu, empat orang lainnya merupakan kerabat orang tua ke limanya, dan dua lagi adalah orang tua anak-anak belia tersebut.
Mereka, merupakan warga Kabupaten Seruyan dan menyewa sebuah ruma di Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang, Sampit, Kalimantan Tengah.[]
