Dengan diledakannya bendungan tersebut maka air membanjiri desa tersebut. Tindakan tersebut sebagai upaya untuk menghambat bahkan menghentikan tank Rusia memasuki Kiev.
JERNIH-Pada Februari lalu militer Ukraina meledakkan bendungan di sungai Irpin yang menyebabkan air membanjiri desa dan ribuan hektar ladang di sekitar bendungan. Akibat banjir itu sekitar 50 rumah di desa Demydiv sebagian terendam.
Adapun tujuan meledakkan bendungan dan membuat banjiri desa tersebut adalah untuk menghambat dan menghentikan tank Rusia maju ke ibu kota Ukraina, Kiev.
“Saat ini, sekitar 50 rumah di desa Demydiv masih terendam banjir,” tulis , kata gubernur regional Oleksiy Kuleba, pada Sabtu 28 Mei, lalu.
baca juga: Anak Perempuan Afganistan Mulai Datangi “Sekolah Rahasia”
“Orang-orang memahami situasinya. Kami, pada gilirannya, melakukan segala upaya untuk menyelesaikan masalah ini.”
Penduduk desa telah dievakuasi sejak awal dimulainya invasi militer Rusia ke Ukraina. Namun sebagian penduduk desa telah kembali ke desa yang punya sejarah seribu tahun ke belakang.
Media lokal menyebut beberapa penduduk telah kembali sejak Moskow mengalihkan ofensifnya ke Ukraina timur.
Selama akhir pekan, pasukan Rusia menghantam kota-kota timur dalam apa yang disebut Kremlin sebagai “operasi khusus” untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. (tvl)
