Warga Uni Emirat Arab Mulai Lepas Masker
Aturan itu mulai berlaku 1 Maret. Selanjutnya aturan pemakaian masker bersifat opsional.
JERNIH-Masyarakat Uni Emirat Arab (UEA) kini sudah dibolehkan keluar rumah tanpa masker setelah Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana di Dubai memperbaharui beberapa aturan terkait Covid-19.
Dalam peraturan Covid-19 yang telah diperbaharui tersebut disebutkan, meskipun warga boleh keluar rumah tanpa masker namun warga tetap wajib memakainya di semua tempat umum dalam ruangan seperti pusat perbelanjaan atau supermarket.
“Saya merasa pandemi hampir berakhir. Dengan aturan yang dilonggarkan oleh pihak berwenang, dapat dipastikan kita aman tanpa masker di Dubai,” kata Anurag, warga UEA yang mengunjungi Expo Dubai 2022, dilansir Khaleej Times, padamAhad (27/2/2022).
Aturan itu mulai berlaku 1 Maret. Selanjutnya aturan pemakaian masker bersifat opsional.
“Sebagai gantinya, penggunaan masker di luar sekarang akan menjadi opsional,” kata Dewan Tertinggi untuk Keamanan Nasional dalam sebuah posting Twitter dan dilansir The National News, Sabtu (26/2/2022).
Aturan terkait Covid-19 baru lainnya adalah dihapuskannya karantina wajib bagi mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan seseorang dengan virus corona. Aturan baru itu hanya mewajibkan melakukan dua kali PCR dengan jarak 48 jam selama lima hari sebelum meninggalkan rumah.
Bagi warga UEA, aturan baru ini merupakan salah satu pelonggaran pembatasan paling signifikan sejak April 2020, ketika pandemi menyebar ke seluruh Timur Tengah dan dunia.
Hal lain yang diatur Otoritas Manajemen Darurat, Krisis, dan Bencana Nasional adalah penumpang yang telah divaksinasi penuh tidak perlu lagi syarat tes PCR jika datang ke UEA.
“Penumpang yang divaksinasi lengkap hanya perlu menunjukkan sertifikat vaksin dengan kode QR yang dapat dibaca,” kata Otoritas Manajemen Darurat, Krisis, dan Bencana Nasional (Ncema) lebih lanjut, dilansir The National News, pada Sabtu (26/2/2022).
Demikian juga persyaratan menunjukkan tes PCR negatif saat melintasi perbatasan antara Dubai dan Abu Dhabi juga dihentikan mulai 28 Februari.
Sedangkan aturan di masjid-masjid di seluruh UEA, jamaah masih tetap harus menjaga jarak satu meter di area masjid. Kemudian salinan Al-Qur’an dalam jumlah terbatas akan mulai tersedia. (tvl)