Kementerian Kesehatan melaporkan 97 klaster influenza di seluruh negeri, naik dari 14 klaster pada minggu sebelumnya, dengan sebagian besar dilaporkan di sekolah dan taman kanak-kanak.
JERNIH-Wabah influensa tengah melanda Malaysia yang mengakibatkan sekitar 6000 siswa terpapar. Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan anak-anak sekolah tersebut, Pejabat Kementerian Pendidikan mengumumkan sejumlah sekolah di Malaysia ditutup dan kegiatan belajar mengajar diliburkan.
Mereka yakin dapat mengatasi masalah tersebut dengan pengalaman mengatasi pandemic Covid beberapa waktu lalu.
“Kami sudah memiliki pengalaman luas dalam menangani penyakit menular akibat pandemi COVID-19,” kata Direktur Jenderal Mohd Azam Ahmad pada hari Senin (13/10/25)
Untuk mencegah penularan influensa tersebut pihak kementerian telah mengeluarkan himbauan untuk mengenakan masker, sebagaimana dilansir dari The Economic Times.
“Kami telah mengingatkan sekolah untuk mengikuti pedoman ini, mendorong penggunaan masker wajah dan mengurangi aktivitas kelompok besar di antara siswa.”
Pekan lalu, Kementerian Kesehatan melaporkan 97 klaster influenza di seluruh negeri, naik dari 14 klaster pada minggu sebelumnya, dengan sebagian besar dilaporkan di sekolah dan taman kanak-kanak.
Kendati demikian, ia tidak merinci berapa banyak sekolah yang ditutup, namun mengatakan infeksi terdeteksi di beberapa daerah di negara itu. (tvl)
