Sanus

Jaswita Jabar Berangkatkan 15 Jamaah Umrah Setelah Tertunda Dua Tahun

Semasa Pandemi, ratusan jamaah yang sudah mendaftar membatalkan keberangkanan umrah, terlebih pemerintah kerajaan Arab Saudi juga melakukan beragam pembatasan.

JERNIH – Setelah dua tahun tertunda lantaran Pandemi Covid-19, BUMD Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan atau Jaswita Jabar melalui Divisi Pariwisata akhirnya melepas 15 jamaah umrah di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Selasa (15/3/2022). Sebanyak 15 jamaah umrah ini didampingi oleh seorang pembimbing.

Diketahui, pelepasan jamaah umrah perdana Jaswita Jabar ini merupakan agenda yang tertunda sejak tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Semasa Pandemi, ratusan jamaah yang sudah mendaftar membatalkan keberangkanan umrah, terlebih pemerintah kerajaan Arab Saudi juga melakukan beragam pembatasan sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di tanah suci.

Namun dalam perjalanannya pemerintah kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan peraturan penyelenggaraan ibadah umrah, dan terakhir mengumumkan mencabut aturan wajib vaksinasi bagi jamaah, dengan tidak lagi mensyaratkan test antigen dan PCR serta physical distancing antara jamaah.

Pemerintah Indonesia juga telah mengubah aturan karantina perjalanan luar negeri. Melalui peraturan baru ini, setiap jamaah Umrah cukup melakukan karantina selama satu hari saat kepulangan ke Indonesia.

Pelepasan jamaah umrah perdana tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Jaswita Jabar Deni Nurdyana Hadimin, didampingi Direktur Keuangan dan SDM Shobirin F. Hamid dan Pimpinan Divisi Pariwisata Jaswita Jabar Benny Adrian.

“Tentunya pelepasan jamaah perdana Jaswita Jabar ini merupakan sebuah kebahagian dan kami bersyukur, karena selama dua tahun kami harus menunggu dan alhamdulillah pada hari ini, moment pelepasan jamaah umrah perdana ini bisa terlaksana,” ujar Deni Nurdyana.

Sebagai penyelenggaraan layanan jamaah haji dan umrah, Jaswita Jabar melalui Divisi Pariwisata berusaha memberikan pelayanan kepada jamaah umrah. Di antaranya dengan menyediakan fasilitas bus yang mewah, desain seragam umrah yang dikenakan para jamaah yang didesain dengan elegan, serta beragam fasilitas yang diterima sejak keberangkatan, saat jamaah berada di tanah suci, hingga saat kembali ke Indonesia.

Di Makkah, jamaah umrah Jaswita menginap di Ajyad Makarim Hotel yang merupakan hotel bintang 4, di Madinah Hotel yang digunakan adalah Hotel Royal In Nozil yang juga hotel bintang 4 dan saat karantina, Jamaah akan menginap di Oakwood apartemen yang juga merupakan fasilitas akomodasi bintang 4. [*]

Back to top button