Dalam kondisi normal, keduanya harus dipakai sedangkan saat mau makan sisi bawah bisa dilepas. Saat mau PCR, cukup membuka masker bagian atas.
JERNIH-Sebuah perusahaan Korea Selatan membuat masker dengan bentuk baru yang disebut sebagai solusi bagi mereka yang ingin makan dan minum tanpa melepas masker. The Guardian menyebut, masker ini terdiri dari dua bagian.
Perusahaan bernama Atman itu, menciptakan masker bernama ‘Kosk’ yang merupakan kombinasi kata ‘ko’ yang dalam bahasa Korea berarti hidung, dan ‘masker’.
Masker ini dijual dengan harga 9.800 won atau sekitar Rp 117.000. Satu box isinya sepuluh buah. Saat ini masker semacam itu sudah diperjual belikan dipasaran.
Sepintas, masker tersebut tampak tak berbeda jauh dari masker medis pada umumnya. Namun masker sisi bagian bawah yang menutupi mulut dapat dilepas saat pemakai hendak makan atau minum. Sementara masker bagian atas masih tetap menutupi hidung.
Apakah masker tersebut efektif dalam melindungi tubuh dari virus COVID-19? Di media sosial banyak yang mengulas.
Sebagian mengulas desainnya yang dianggap ‘cerdas dan praktis’ digunakan tanpa harus membuka seluruh masker yang dipakai. Namun ada pula yang menganggap masker tersebut sebagai lelucon. Bahkan seorang pengguna Twitter menulis, “Tidak ada bedanya dari orang yang memakai masker di bawah hidung”.
Masker tersebut juga mendapat komentar Profesor Catherine Bennett, kepala bagian epidemiologi di Institute for Health Transformation, Deakin University, Australia, yang menyebut masker yang hanya menutupi hidup adalah ‘ide yang aneh’, tapi ‘lebih baik daripada tidak memakai’. “Mungkin hanya sedikit perbedaan efeknya,” kata dia.
Selama ini orang mempunyai pengertian bahwa hidung merupakan pintu masuk paling efektif bagi virus ke dalam tubuh.
Beberapa brand masker di Korsel mulai ikut memproduksi masker semacam ini. Dalam kondisi normal, keduanya harus dipakai sedangkan saat mau makan sisi bawah bisa dilepas. Saat mau PCR, cukup membuka masker bagian atas. (tvl)
