Unilever menemukan kandungan Benzena dalam produk tersebut yang merupakan bahan kimia dan dapat menyebabkan kanker. Produk yang ditarik merupakan produk Sebelum Oktober 2021
JERNIH-Unilever menarik lebih dari selusin produk dry shampoo atau sampo kering aerosol yang dijual di Amerika Serikat dan Kanada. Penarikan tersebut terkait kemungkinan keberadaan benzene dalam produk tersebut yang merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Benzena merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membuat banyak produk industri seperti nilon dan plastik, juga dilepaskan ke udara melalui asap rokok dan pembakaran batu bara, minyak dan bensin.
Adapun produk yang ditarik dari pasaran adalah yang diproduksi sebelum Oktober 2021. Produk tersebut berasal dari beberapa merek berbeda yang dimiliki oleh Unilever, di antaranya Dove, Nexxus, Suave, TIGI dan TRESemmé.
Penarikan kembali produk tertentu dilakukan secara sukarela, yang diidentifikasi oleh kode produksi, berlaku di Amerika Serikat dan Kanada.
Dilansir The New York Times, pada 26 Oktober lalu, Unilever telah memerintahkan pengecer untuk menarik produk yang ditarik dari rak.
“Unilever AS menarik produk-produk ini karena sangat berhati-hati,” kata pihak Unilever.
Food and Drug Administration (FDA) mencatat, penarikan sampo kering ini setidaknya merupakan penarikan keenam tahun ini yang melibatkan benzene. Sebelumnya terjadi penarikan produk di antaranya pembersih tangan bertema dari Disney untuk “The Mandalorian,” tabir surya Banana Boat dan deodoran semprot Suave.
Beberapa paparan melalui inhalasi tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, kontak yang terlalu lama dengan bahan kimia tingkat tinggi menyebabkan sel “tidak bekerja dengan benar,” mengurangi jumlah sel darah merah seseorang dan mendatangkan malapetaka pada sistem kekebalan tubuh, kata badan kesehatan masyarakat.
Menurut FDA, Benzena dapat dicerna dan diserap oleh kulit namun mereka yang terpapar dalam jangka panjang dapat menyebabkan leukemia, kanker sel darah. Sementara menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan paparan Benzena dapat membahayakan organ reproduksi pada wanita
Dalam sebuah pernyataannya, pihak Unilever Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka belum menerima laporan ‘kejadian buruk’ dari pelanggan.
Sementara CNET menyebut jika keputusan Unilever menarik produknya di pasaran berawal dari penyelidikan internal yang mengidentifikasi propelan dalam kaleng aerosol sebagai sumber kontaminasi. Unilever juga telah bekerja dengan pemasoknya untuk mengatasi masalah tersebut. (tvl)
.
