Pecinta Aspal: Menyeimbangkan Keselamatan dan Keamanan saat mengisi BBM di SPBU.
Untuk mencegah jadi korban kejahatan saat mengisi BBM maka isilah BBM di rest area jalan tol. Tidak ada orang naik motor di situ. SPBU di rest area selain lebih sepi juga lebih lengkap variasi BBMnya. Semua jenis ada). Keamanannya juga lebih terkendali. Sederhana, kan?
Penulis: Priyanto M. Joyosukarto
JERNIH-Bulan lalu tersiar kabar dari Jawa Tengah tentang pompa (dispenser) SPBU yang roboh tertarik oleh mobil yang buru-buru jalan sehabis ngisi BBM. Handle sprayer dan selangnya belum dilepaskan dari lubang tangki BBM, mobil bergerak maju, handle sprayer mentok-nyangkut di lubang tangki BBM, lalu gerak maju mobil menarik box dispensernya sehingga roboh mudah memicu kebakaran.
Masih terkait dengan ngisi BBM di SPBU adalah berita-berita video tentang pencurian barang-barang berharga (umumnya ponsel, dompet, tas, laptop) yang diletakkan di jok kiri depan dan di atas dashboard sementara pemiliknya sedang turun keluar memeriksa pengisian BBM.
Memeriksa ini maksudnya keluar ke sisi kanan mobil mengawasi aliran BBM di lubang tangki BBM sekaligus melihat jumlah liter dan harganya di panel dispenser. Akibatnya ia lengah di sisi kiri mobil. Pencurian macam ini banyak menimpa pemilik mobil dengan tutup tangki BBM (TTB) di kanan.
Kasus pertama itu tentang gangguan keselamatan, sedangkan kasus kedua tentang gangguan keamanan. Bagaimana mencegahnya?
Pada kasus kedua, pelaku pencurian memakai sepeda motor berdua. Satu orang siap di atas motor, satu orang mendekat ke mobil sasaran. Setelah berhasil ambil barang lalu motor tancap gas menghilang dalam hitungan detik.
Untuk mencegah kasus kedua ini maka isilah BBM di rest area jalan tol. Tidak ada orang naik motor di situ. SPBU di rest area selain lebih sepi juga lebih lengkap variasi BBMnya. Semua jenis ada). Keamanannya juga lebih terkendali. Sederhana, kan?
Tapi bahaya belum hilang karena bisa saja pencurinya adalah orang-orang di sekitar situ yang sengaja lalu lalang, pura-pura jualan barang/makanan, atau mengamati kelengahan calon korban. Bagaimana mencegahnya? Tergantung di sisi mana letak TTB anda.
Lihat dua foto berikut tentang mobil Avansa dengan TTB di kanan bodi yang sedang ngisi BBM di rest area jalan tol. Anggap tampak muka SPBU ini diametral berhadap-hadapan dengan arah moncong mobil, seperti pada foto. Sisi kiri SPBU diametral berhadap-hadapan dengan sisi kanan mobil. Sebaliknya sisi kanan SPBU diametral dengan sisi kiri mobil.
Umumnya mobil-mobil dengan TTB di sisi kanan akan mendekat ngisi BBM di sisi kanan pompa dispenser. Contohnya Avansa dalam Foto pertama. Hanya butuh panjang selang terpendek.
Bila diasumsikan pengemudinya turun memeriksa pengisian BBM di sisi kanan mobil maka itu membuka peluang pencurian dari sisi kiri yang terbuka tanpa pengawasan.
Sebaliknya pada Foto kedua bila Avansa ini ngisi BBM di sisi kiri pompa dan diasumsikan pengemudinya turun memeriksa pengisian BBM di sisi kiri mobil maka sisi kanannya aman dalam pengawasan penuh sehingga tidak mengundang pencuri datang.
Jadi, saran saya sejauh demi alasan keamanan maka bila tutup tangki BBM mobil di kanan maka ngisilah BBM di kiri pompa dispenser seperti Foto kedua.
Bila tutup tangki BBM di kiri maka ngisilah BBM di kiri pompa dispenser seperti Foto pertama. Agak bertentangan dengan kebiasaan umum tapi tidak melanggar ketentuan. Tapi ingat pada mode yang saya sarankan ini, selang BBM direntangkan penuh sehingga bila lalai buru-buru tancap gas bisa merobohkan pompa dispenser seperti kasus pertama di atas.
Tidak selamanya syarat keselamatan itu bisa sejalan dengan syarat keamanan. optimasi!
Akan lebih bagus bila:
- Pemilik mobil tidak meletakkan barang-barang berharga di jok depan dan di atas dashboard agar tidak mengundang datangnya pencuri. Atau,
- Pemilik mobil tidak perlu turun ngecek pengisian BBM tapi cukup mengawasi meteran pompa dari dalam mobil saja. Lebih aman.
- Apapun yang dilakukan pemilik mobil, ia tidak abai keselamatan dan keamanan.
Selamat mencoba.
Priyanto M. Joyosukarto, KOMTRASS & TSS Founder/Nuclear Engineer/Industrial Safety&Security Lecturer/Kyokushin Karateka 4-th Dan/M-TSA Inspirator & Motivator/Road Traffic Observer.