Kepada Siapa Lagi Kita Berlindung dan Bergantung?
Sebagai orang beriman, meski demikian, harus berkeyakinan bahwa semua berada dalam pengawasan Allah. Yang aman adalah yang diamankan oleh Allah.
Oleh: Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi
BARU saja selesai teleconference dengan dokter spesiais jantung dan pakar bio fisika, berbincang tentang perkembangan covid 19 yang beritanya semakin mengganas. Berita yang menyebar seakan mengantarkan kita pada kesimpulan bahwa tak ada tempat yang benar-benar aman dari kemungkinan serangan virus.
Sebagai orang beriman, meski demikian, harus berkeyakinan bahwa semua berada dalam pengawasan Allah. Yang aman adalah yang diamankan oleh Allah. Mati kita mendekat terus kepada Allah.
Secara dzahir, kita tak boleh lengah memprotekai diri, melalui masker dan distancing. Kata dr. Amir Faisal, dokter spesialis jantung yang flamboyan itu, inilah cara yang paling aman dan bisa kita lakukan sendiri setiap saat. Di Indonesia, virus ini masih akan terus naik, ujarnya.
Biasanya virus itu mulai menurun dan melemah di gelombang ke 4. Sementara di Indonesia, ini masih tahap ke gelombang ke 2. Kanada sudah masuk gelombang ke 3, sementara AS sudah gelombang ke 4. Semoga Allah tanamkan kesabaran dan ketabahan bagi kita semua. Ini adalah ujian. Yakinlah ada hikmah di baliknya. Allah yang tahu semuanya, sementara kita terhijab untuk tahu karena banyaknya kotoran dan dosa.
Dr. Taufik memaparkan data-data terkini, perkembangan di beberapa negara yang kini sedang naik berita terus. Termasuk di antaranya adalah Malaysia, Singapura, di samping juga pasti India. Madura tidak masuk berita yang didebut oleh beliau. Entah kenapa. Haruskan kita larut dalam galau dan gelisah?
Menurut saya, terlalu gelisah itu tak bagus, terlalu berani bebas juga tidaklah tepat. Tetaplah waspada dan jaga diri. Terlebih, jagalah hati untuk senantiasa selalu bersama Allah. Bergantunglah kepada Allah, berlindunglah kepadaNya. Kita saling doa dan saling menjaga. Semoga semua sehat dalam lindungan Allah. Salam, A. Imam Mawardi. [*]
* Founder and Director di Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya