Hidup bersama dawuh serta nasehat orang-orang alim nan bijak sungguh mendinginkan hati. Selalulah bersama dan mendekatlah kepada mereka.
Oleh: Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi
SYEKH Muhammad Ayyubi berkata: “Jika ada beberapa orang berkehendak melakukan sesuatu yang membahayakan kita atau merugikan kita, sementara Allah berkendak menyelamatkan kita atau menguntungkan kita, maka bisa jadi yang terjadi adalah Allah berikan keselamatan dan keuntungan di balik aksi tak baik orang-orang itu.” Membaca dawuh itu, hati menjadi tenang sekali, tidak gelisah dengan taktik dan trick licik manusia.
Saya teringat dawuh Syekh Muhammad Mutawalli Sya’rawi yang maknanya hampir senada: “Jangan pernah gentar dengan konspirasi jahat dari seseorang atau suatu kelompok orang, karena maksimal apa yang mereka bisa lakukan adalah melaksanakan apa yang dikehendaki Allah.” Kalau Allah tidak berkehendak atau tidak mengijinkan terjadinya sesuatu kepada kita, maka semua pintu akan tertutup dan tak akan menjadi nyata. Semakin tenang membaca dawuh seperti ini.
Yang paling penting dalam hidup ini adalah merayu Allah untuk senantiasa menyayangi dan melindungi kita. Mari kita lakukan apa yang Allah suka, maka Allah akan jamin terjadinya apa yang kita suka, bahkan lebih dari apa yang kita duga. Demikian dawuh dari ulama lain yang sangat saya hapal dalam benak.
Saudaraku dan sahabatku, hidup bersama dawuh serta nasehat orang-orang alim nan bijak sungguh mendinginkan hati. Selalulah bersama mereka, mendekat kepada mereka, maka kita akan terus diarahkan ke jalan yang lurus menuju bahagia. Jangan selalu mendekat kepada orang yang selalu melupakan Allah, tak pernah mempersembahkan kebaikan kepada orang tua dan keluarganya, serta orang yang gemar berjanji muluk tanpa pernah ada bukti. Ujung-ujungnya biasanya adalah menipu dan hanya berorientasi pada keuntungan dirinya sendiri. Demikian kata ulama yang lain yang perlu kita ingat.
Jadilah pribadi yang baik yang bisa menebarkan kebaikan bagi banyak orang. Allah dan Rasulullah sangat senang dengan manusia tipe ini. Semoga kita adalah di antaranya. Salam sahur, A. I. Mawardi. [*]
* Founder and Director di Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya serta Dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
