Spiritus

Tidak Perlu Kagum dan Silau Kepada Dunia

Allah akan membagikan kelebihan kepada siapa saja yang Allah kehendaki baik punya iman maupun tidak punya iman. Kalau ditakdirkan menjadi ganteng dan cakep maka merasa itu adalah pemberian Allah.

KH Abdullah Gymnastiar

ORANG yang yakin ke Allah tidak akan menyekutukannya dengan apapun, tidak akan kagumnya ke dunia, lihat harta tidak kagum sama sekali biasa saja, lihat pangkat, jabatan, dan kedudukan tidak kagum sama sekali. Karena memahami bahwa harta, gelar, pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas dan penampilan mutlak hak Allah.

Allah akan membagikan kelebihan kepada siapa saja yang Allah kehendaki baik punya iman maupun tidak punya iman. Kalau ditakdirkan menjadi ganteng dan cakep maka merasa itu adalah pemberian Allah.

Kalau kita melihat aktor-aktris tanpa bermaksud meremehkan profesinya, bukankah pada akhirnya akan habis juga massanya? Gangster Yakuza di Jepang yang tidak punya agama tapi Allah kasih juga dunia, tetapi pada akhirnya juga tidak kekal atau abadi. Hitler kurang apa coba? Yang dikenal dengan jabatannya tertinggi tapi perilakunya tidak pakai Iman Allah kasih juga jabatan, tapi semua itu ada waktunya akan habis oleh zaman.

Oleh karena itu, orang yang yakin ke Allah tidak bisa kagum kepada pangkat, jabatan, dan kedudukan. Kalau pun kita diberik pangkat dan jabatan tetap menjadi orang yang baik. Kalau berbuat baik ke orang biasa saja, tidak usah karena jabatannya kita berbuat baik, berbuat baik karena mengharapkan sesuatu.

Kita tidak meremehkan tapi tidak kagum juga secara berlebihan. Karena langsung ingat bahwa kekayaannya kedudukannya pangkatnya Allah yang memberikan bukan tanda kemuliaan bukan tanda kesuksesan. Jika ketemu dengan pejabat siapapun kita tetap hormat, tetapi tidak perlu kagum kepada jabatannya, tidak juga kita jadi pamer merasa bangga kenal dengan pejabat tersebut. Tidak usah pamer-pamer di potret biar orang lain tahu.

Hidup kita harus bersemangat dan antusias dengan apa-apa yang bermanfaat bagi kita, baik urusan dunia maupun urusan akhirat, tidak perlu tergiur dan merasa silau kepada dunia.  Semoga kita senantiasa dalam kebaikan dan berdoa agar Allah memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus bukan jalan yang sesat. [Daarut Tauhiid]

Back to top button