percikan agama cinta
-
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Hidup: Menanam Kebaikan di Setiap Langkah dan Ruang
Aku ingin menghiasi tanah dengan pernak-pernik kisah yang bersemi tiada henti. Lahir, mati, datang, pergi. Patah tumbuh hilang berganti. Begitu…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tentang Nyai Zubaidah, Ibu Syekh Nawawi al-Bantani
Kampung Tanawara. Dulu ia hidupi. Kini lebih dikenal sebagai Tanara, tanah yang darinya cahaya menyemburat terang ke langit dunia. “Anak…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Manakala Agama dan Sains Dipertentangkan dalam Keseolah-olahan
Kebanalan beragama tanpa bertanya. Beriman tanpa pendalaman. Memantik huru-hara di mana-mana sampai hari ini. Wajar bila agama lantas dijadikan biang…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tentang Isi dan Jilid Buku Kehidupan
Dari segumpal dagingmu itu. Memancar cahaya-cahaya langit. Menyapa para penghuni bumi di lorong-lorong kegelapan. Dan, kunamai lilin-lilin itu dengan sebuah…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tatkala Terbasuh Cinta-Mu
Ketika aku terbuai bayang-bayang pesona indah kuasa-dunia, kenikmatan hatiku seketika terdiam. Berubah menjadi batu-batu kerikil hitam yang terus-menerus melawan cahaya-Mu.…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Membangun Literasi Islam Cinta
Abah juga pernah menjadi “asisten intelektual” Pangersa Abah Anom, Suryalaya. Kitab Miftah al-Shudur, salah satu karya penting Abah Anom, ditulis…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tugas Ilahiah Manusia: Menjaga dan Merawat Martabat
Kata-kata indah itu begitu menggetarkan. Memberikan pesan: ke mana pun beredar, engkau harus terus berjuang merawat martabatmu. Perjuangan meraih sekaligus…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Monolog Kolor
Aku makhluk terdakwa: mesti memilih di antara dua kegetiran yang saling cerca. Aku berdialog dengan purnama JERNIH– Saudaraku, Sebutlah, namaku…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Demi Menemukan Makna
kusebutkan nama-Mu di setiap awal matahari terbit. Menuju sebuah tempat bernama: ruang kosong. Di ruangan itu, aku tepekur menatap suatu…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Manusia, Para Pengejar Bahagia
Hakikat kebahagiaan, kata Al-Ghazali, akan dapat dicapai jika manusia mampu menundukkan nafsu kebinatangan dan setan dalam dirinya. Menggantinya dengan sifat…
Read More »