romo kimmy
-
Spiritus
Setetes Embun: Berbagi Makanan
Peristiwa pemberian makan dalam kisah Yesus, tak ada keraguan bahwa semua itu mengarah pada Ekaristi: memberkati, memecahkan dan membagi-bagikan. Berbagi…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Benih Kebaikan
Kerajaan Allah hadir dalam bentuk kuasa Allah dalam hidup manusia; mulai di dunia ini dan berakhir di Surga nanti. Kerajaan…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Komuni di Bulan
Yesus tidak memberikan roti dan anggur sebagai simbol semata, tetapi sungguh-sungguh menjadi Tubuh dan Darah-Nya. Yesus tidak memberikan roti dan…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Dia di Lantai Atas
Peristiwa kenaikan Yesus ke surga menjadi tanda bahwa Dia telah menyelesaikan tugas-Nya di dunia dan dimuliakan. Penulis: P. Kimy Ndelo…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Witte Donderdag
Perintah kasih menjadi baru karena yang menjadi ukuran kasih adalah Yesus sendiri: “Sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pun…
Read More » -
Spiritus
Yesus: Quid Fecit Pro Me?
Yesus tahu bahwa kematian melalui salib, bukan saja menyakitkan secara fisik tapi juga jiwanya, karena mati di salib adalah sebuah…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Menjadi Nyata dan Dikasihi
Dalam bahasa Santo Agustinus dikatakan begini: “Allah mengasihi masing-masing dari kita seolah-olah hanya kita seorang diri yang dikasihi”. Artinya, di…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Sakrilegi
Yesus marah karena Bait Allah dijadikan tempat berdagang. Tapi bukan perdagangan yang menjadi soal utama melainkan penipuan yang terjadi di…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Tiga Senjata
Yesus mengalahkan setan segala godaannya menggunakan tiga senjata sekaligus: DOA, PENYANGKALAN DIRI dan SABDA TUHAN. Tiga senjata inilah yang paling…
Read More » -
Spiritus
Setetes Embun: Pakaian Pesta
Pakaian pesta seorang Kristiani bukanlah barang berupa kain yang dijahit atau disulam melainkan sikap dan perilaku. Penulis: P. Kimy Ndelo…
Read More »
