Boneka Kayu Atang – Dongeng untuk Anak-anak
@Queen Erni Wardhani
ISBN 978-602-5434-03-7
130 halaman
RP 75.000
Ulasan oleh Irzi Risfandi
Buku ini bukan sekadar kumpulan dongeng, melainkan jendela kecil yang terbuka ke dalam dunia anak-anak Indonesia yang penuh imajinasi, nilai-nilai lokal, dan karakter kuat. Melalui kisah-kisah seperti Boneka Kayu Atang, Payung Nia, hingga Lembar di Bawah Lapak Pasar, Erni Wardhani tidak hanya bercerita, tapi membangun ruang aman tempat anak-anak bisa bercermin, berangan, dan bertumbuh. Tokoh-tokohnya—dari Atang yang kreatif dan jujur, hingga Tono yang ingin belajar dari hutan—menyuarakan semangat kemandirian dan kecintaan pada budaya serta lingkungan sekitar.
Yang membuat buku ini menonjol adalah kepekaan penulis dalam memilih latar dan konflik yang sangat dekat dengan keseharian anak-anak Indonesia. Cerita-cerita ini tidak berangkat dari dunia yang mengawang, tapi dari pasar tradisional, sekolah dasar, taman kota, hingga hutan lindung. Bahasa yang digunakan sederhana namun penuh daya pikat, menjadikannya sangat cocok sebagai bahan bacaan anak-anak usia SD hingga SMP, sekaligus sebagai bahan ajar tematik untuk guru dan orang tua.
“Boneka Kayu Atang” adalah bukti bahwa dongeng modern tak harus kehilangan akar budayanya. Erni Wardhani meramu lokalitas, moralitas, dan literasi dengan ringan namun berdampak. Ini adalah buku yang tidak hanya menghibur, tapi juga memperkaya. Bacaan seperti ini adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh generasi yang tumbuh di era digital—agar mereka tetap bisa melihat ke sekeliling, mengenal asal-usulnya, dan belajar mencintai Indonesia dari cerita yang mengalir hangat dan membumi.
***
Boneka Kayu Atang adalah kumpulan cerita pendek yang tepat untuk dibaca oleh para siswa SD/SMP, karena kisah-kisah yang dibesut di dalamnya, sudah sesuai dengan prosa-prosa agung di muka bumi, yang menjadi bahan bacaan para pelajar sebagai sarana untuk pendidikan karakter. Karya-karya Shakespeare misalnya, di mana karakteristik tokoh baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis) dipertegas, sehingga naluri pemirsa ikut diolah dan dilatih, telah menjadi bacaan yang wajib untuk dunia pendidikan di Eropa dan Amerika.
***
Review Buku Boneka Kayu Atang oleh Eti Nurhayati
Judul Buku : Boneka Kayu Atang
Penulis : Erni Wardhani
Tebal Halaman : 106 halaman
Penerbit : Situseni
Tahun Terbit : 2017
Alasan Memilih Buku:
Saya tertarik untuk membaca buku ini karena disampul buku tertulis keterangan bahwa Boneka Kayu Atang menjadi juara favorit sayembara menulis bahan bacaan anak Balai Bahasa Jawa Barat 2017.
Isi:
Buku ini terdiri dari 5 cerpen anak.Cerpen yang diunggulkan, yaitu Boneka Kayu Atang.
Seperti cerpen lainnya, Boneka Kayu Atang merupakan cerita anak yang tertata apik. Menyajikan budaya lokal yang tak terbantahkan. Hal ini tercermin dari nama tokoh dan nama tempat yang ada dalam cerita.
Menampilkan sosok Atang yang selalu membantu ayahnya berjualan boneka yang berupa wayang golek di waktu luangnya. Ayahnya Atang memiliki bakat seni yang luar biasa sehingga boneka-boneka wayang golek yang dibuatnya bagus-bagus dan selalu laris terjual. Atang mewarisi bakat ayahnya.
Suatu hari boneka kayu yang dibuat oleh Atang dari akar pepohonan dibeli oleh seorang Ibu ketika atang berjualan di kawasan Kebun raya Bogor.
Tak disangka, boneka itu dijadikan hasta karya oleh seorang teman Atang di kelas enam yang bernama Andri. Karena bagus, Ibu guru memuji Andri. Dengan sombong Andri mengaku bahwa itu adalah karyanya. Untung Ibu guru segera dapat mengetahui pembuat boneka yang sebenarnya dari inisial yang tertulis dibagian penampang akar kayu itu, yakni AS ( Atang Sumarna). Akhirnya Andri pun mengakui bahwa itu bukan karyanya. Bu guru Sukanti dan semua teman-teman Atang mengakui kehebatan Atang. Hati anak itu berbinar-binar.
Hikmah:
Dari cerita itu kita mendapatkan pelajaran bahwa karya bisa menjadi identitas kita. Untuk bisa dihargai orang lain, bukan dengan bualan, merendahkan orang lain, dan kesombongan , melainkan tunjukkan dengan karya yang kita hasilkan. Tidak perlu banyak bicara.
Boneka Kayu Atang karya Erni Wardhani dapat dipesan melalui marketplace SIPLAH pada link —>
https://siplah.blibli.com/merchant/product-detail/SSIT-0008-00089
Cetakan Pertama, Juli 2017
Cetakan Kedua, Oktober 2017
Cetakan Ketiga, Mei 2019
Cetakan Keempat, Juni 2025
Editor, Doddi Ahmad Fauji
Desain Sampul: Heza Hara
Tata Letak Isi, Tim SKB Graphic
Diterbitkan oleh
SituSeni
Jl. Peta, Sukamulya Dalam II No. 21
RT 06 RW 09, Kelurahan Sukaasih
Bojongloa Kaler, Bandung 40233
HP/WA: 0821.1221.6070
Sur-el: situseni.net@gmail.com
www.situseni.com
