Uncategorized

Hamas Menerima Daftar Hampir 1.500 Warga Gaza yang Ditahan Israel

Israel menunda penerbitan daftar tahanan tersebut, serta memanipulasi sejumlah nama di dalamnya. Israel dituduh terus menyembunyikan jumlah sebenarnya warga Palestina yang ditahan di pusat-pusat penahanannya.

JERNIH  – Hamas telah menerima daftar 1.468 tahanan Palestina yang dipenjara Israel dari Gaza sejak Oktober 2023. Kantor Media Tahanan Palestina mengatakan Israel masih menyembunyikan jumlah sebenarnya warga Palestina yang ditahannya

Dalam pernyataan persnya, Kantor Media Tahanan Palestina Minggu (16/11/2025) mengatakan, nama-nama tersebut telah diverifikasi dan ditinjau oleh otoritas terkait, dengan 11 nama masih diselidiki. Kantor tersebut menuduh Israel menunda penerbitan daftar tahanan tersebut, serta memanipulasi sejumlah nama di dalamnya. Israel dituduh terus menyembunyikan jumlah sebenarnya warga Palestina yang ditahan di pusat-pusat penahanannya.

Kantor tersebut mendesak para mediator untuk memberikan tekanan kepada Tel Aviv agar mengungkapkan berapa banyak warga Palestina yang ditahannya, dan menjamin kesejahteraan, hak-hak mereka, serta menghentikan pelanggaran terhadap mereka.

Sejak melancarkan perang terbarunya di Gaza pada Oktober 2023, Israel telah melakukan penangkapan massal di seluruh Gaza, membuat keluarga ratusan tahanan tidak mengetahui kondisi kerabat mereka. Banyak keluarga tidak tahu apakah kerabat mereka yang ditahan masih hidup, dan Israel menolak untuk mengungkapkan detail lengkapnya.

Tahanan Palestina yang dibebaskan dari penahanan Israel menggambarkan kondisi mengerikan yang mereka alami, termasuk pelecehan seksual, pemukulan, dan dibiarkan kelaparan oleh pasukan Israel dan penjaga penjara.

Rilis daftar tersebut muncul di tengah upaya penerapan gencatan senjata yang ditengahi AS di Gaza yang terus berlanjut. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Hamas membebaskan 20 tawanan Israel yang masih hidup dan telah menyerahkan 27 dari 28 jenazah tawanan yang telah meninggal ke Israel. Sementara itu, Israel juga membebaskan ribuan tahanan Palestina, serta jenazah warga Palestina yang ditahannya.

Banyak mayat yang dikembalikan Israel menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, termasuk tangan dan leher yang diikat, dan beberapa mayat dengan organ yang hilang, menurut petugas medis Palestina.

Back to top button