Diusung PKS dan Partai Demokrat, Giona-Subhan Pastikan Maju ke Pilwalkot Kendari 2024
- Dukungan Partai Demokrat membuat Giona dan Subhan mengantongi 10 kursi untuk mencalokan diri sebagai walikota dan walikota Kendari.
- Rincinya, PKS tujuh kursi dan Partai Demokrat empat kursi.
KENDARI — Partai Demokrat, Kamis 25 Juli, resmi mendukung Sitya Giona Nur Alam dan Subhan untuk maju dalam pemilihan walikota (Pilwalkot) Kendari 2024.
Surat dukugan diberikan langsung ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor partai di Jl Proklamasi No 41, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Tak lama setelah pertemuan dengan AHY, Giona memposting gambar dirinya bersama Subhan memegang surat dukungan di Instagram. Sebelum surat dukungan diberikan, Giona-Subhan dan AHY terlibat perbincangan akrab dan produktif.
“Saya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Partai Demokrat atas SK yang diberikan kepada saya dan Pak Subhan,” tulis Giona Nur Alam di Instagram-nya.
Giona Nur Alam melanjutkan; “Terima kasih atas komitmen untuk mendampingi kami dalam setiap langkah menuju pemilihan mendatang. Mari kita bersama-sama berupaya mewujudkan visi Kendari yang lebih berkelas.”
Subhan dan Giona berpose bersama dengan memegang surat dukungan tak lama setelah acara selesai. Subhan, yang dua periode duduk di kursi DPRD, kini membuka jalan mewujudkan mimpi masa kecil, yaitu membangun Kendari.
Dukungan dari Partai Demokrat membuat keduanya memenuhi syarat lebih dari cukup untuk maju sebagai calon walikota dan wakil walikota Kendari. Sesuai ketentuan, untuk maju sebagai calon walikota dan wakil walikota adalah mendapat dukungan tujuh kursi DPRD.
Dukungan Partai Demokrat, yang memiliki empat kursi DPRD Kendari, membuat keduanya memiliki sepuluh kursi, alias lebih dari cukup untuk maju sebagai calon walikota dan wakil walikota.
Tidak berlebihan jika Partai Demokrat mendukung Giona-Subhan. Keduanya menajdi satu-satunya calon walikota dan wakil walikota yang secara konsisen berbicara tentang visi, misi, dan program besar untuk kemajuan ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jajak pendapat berbagai lembaga survei memperlihatkan tingkat penerimaan publik terhadap Giona-Subhan mencapai 59,2 persen, tertinggi dibanding calon lainnya. Giona juga dianggap mampu memimpin Kendari, dan mewujudkan program-program yang akan mengubah kota di masa depan.