Veritas

Mufti Ukraina Syekh Said Ismagilov: Bantu Muslim Ukraina Sambut Ramadhan!

Syekh Said Ismagilov meminta bantuan Muslim Indonesia agar komunitas Muslim Ukraina yang tengah menderita akibat perang bisa menyambut bulan suci Ramadhan dengan ‘lebih normal’. Syekh Ismagilov juga memberitahu dunia bahwa hingga saat ini setidaknya tiga masjid di Ukraina telah hancur akibat serangan babi-buta Rusia.

JERNIH—Ketua Lembaga Spiritual Muslim Ukraina (UMMA), sekaligus mufti negara itu, Syekh Said Ismagilov, meminta bantuan Muslim Indonesia agar komunitas Muslim Ukraina yang tengah menderita akibat perang bisa menyambut bulan suci Ramadhan dengan ‘lebih normal’. Syekh Ismagilov juga memberitahu dunia bahwa hingga saat ini setidaknya tiga masjid di Ukraina telah hancur akibat serangan babi-buta Rusia.

Menurut Syekh Ismagilov, pada 2020 lalu dirinya sempat melakukan kunjungan silaturahmi ke Indonesia. Saat itu, kata Mufti, ia diterima dengan ramah oleh  organisasi-organisasi Islam di Indonesia, yang setidaknya ia sebut Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“Saya juga bertemu dan diterima dengan sangat baik oleh Imam Besar Istiqlal,” kata Mufti Ismagilov dalam sebuah pesan video yang mengudara di dunia maya.

Dengan segala keramahtamahan Muslim Indonesia, Muft Ismagilov yakin bahwa Muslim Indonesia akan berkenan membantu para saudaranya, komunitas Muslim di Ukraina.

“Negeri kecil kami yang damai, kini dalam serangan agresi Ukraina. Negeri kami dihancurkan serangan bom, dan sebagainya,” kata Syekh Ismagilov. Sebagai seorang mufti, Syekh Ismagilov mengaku hatinya terluka.

“Ada sekian banyak anak-anak, orang tua, wanita, meninggal dunia, atau menjadi korban perang dan menderita.”

Untuk itu, Syekh Ismagilov mengatakan dirinya mengetuk pintu hati organisasi-organisasi Muslim serta serta seluruh umat Muslim Indonesia untuk membantu. “Setidaknya, bantulah kami dengan doa, karena rakyat Ukraina, terutama kaum Muslim akan sangat terbantu dengan doa yang Saudara-saudara Muslim Indonesia berikan agar Allah memberikan pertolongan,” kata dia.

Selain itu, Mufti juga meminta bantuan dan dukungan rakyat Indonesia dengan berbagai cara, yakni dalam doa, dalam ikhtiar politik, juga bantuan kemanusiaan. “Dengan begitu, semoga kami, terutama Muslim Ukraina dapat menyambut bulan suci Ramadhan dengan lebih baik, kendati tidak akan bisa beribadah dengan tenang di masjid-masjid sebagaimana waktu-waktu lalu,”kata dia.

Menurut Mufti, hingga kini setidaknya tiga masjid telah dihancurkan dan ditembaki pasukan Rusia. Serangan, pemboman dan penembakan roket tersebut membuat banyak Muslim Ukraina menderita dan kini menjadi tuna wisma sebagai menjadi pengungsi.

“Untuk itu, doakan kami, bantu kami, dan jangan pernah lupakan kami,” kata Syekh Ismagilov. [dsy]

Back to top button