PKS Ganti Logo. Demi Meraup Dukungan Kaum Milenials?
Padahal, kaum milenials justru lebih menyukai warna gelap seperti hitam, biru, atau setidaknya kuning
JERNIH—Seiring pengukuhan kepengurusan baru DPP PKS 2020-2025, yang menetapkan Ahmad Syaikhu sebagai presiden, PKS meluncurkan logo baru. Logo baru itu secara kasat mata sangat berbeda dengan logo lama.
Logo baru itu masih menggunakan lambang dari logo lama, yakni dua bulan sabit mengapit padi. Perubahan signifikan yang dilakukanadalah pada kombinasi warna. Bila sebelumnya menggunakan paduan hitam dan kuning, sekarang menjadi paduan putih, oranye dan sedikit warna hitam. Dua Bulan sabit (mirroring) pengapit padi berwarna putih, dibingkai dengan lingkaran berwarna oranye di atas latar belakang putih dengan tipography akronim PKS berwarna hitam yang diletakkan di bawah.
Perubahan teks ini terasa sangat menonjol. Jika pada logo lama ada tulisan “Partai Keadilan” di bagian atas lambang dan tulisan “Sejahtera” di bawah lambang, maka pada logo baru hanya ada tulisan akronim “PKS” di bawah lambang dua bulan sabit tadi.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy menjelaskan, perubahan itu sudah direncanakan sejak kepengurusan sebelumnya. “Perubahan lambang, mars dan hymne sudah dirumuskan sejak kepengurusan sebelumnya. Esensi perubahan ini adalah PKS harus tampil lebih segar, lebih dekat dan terbuka untuk semua kalangan,”kata Aboe Bakar.
Filosofi lambang baru
Bentuk bulat yang mewadahi mirroring bulan sabit mengapit padi melambangkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan pancasila.
Warna orange dalam bulatan logo baru PKS tersebut dipilih untuk melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimis dan juga semangat muda.
Dua bulan sabit (mirroring) melambangkan adanya dimensi waktu. keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan, dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untaian 17 butir padi yang berdiri tegak dan diapit dua bulan sabit melambangkan sikap adil, ukhuwah, istiqomah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilam, dan kesejahteraan.
Warna putih dihadirkan untuk melambangkan karakter bersih, suci, tulus, ihklas, dan mulia. Sedangkan Warna hitam untuk font colour akronim PKS melambangkan adanya kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif, dan perlindungan.
Tentu saja, keberanian untuk mengubah logo yang sudah memiliki awareness sangat tinggi pada pendukungnya, bukanlah keputusan yang main-main. Setidaknya, strategi untuk menggaet ketertarikan kaum milenial memang merupakan strategi yang penting. Pasalnya dukungan kaum milenial pada pemilu 2024 mendatang memang diprediksi kuat akan menjadi penentu kemenangan sebuah parpol. Bagaimana tidak, berdasarkan survei telah ditemukan fakta bahwa potensi kekuatan milenial pada pemilu 2024 mendatang mencapai sekitar 54 persen. Artinya milenial memang merupakan kekuatan suara terbesar pada pemilu 2024 mendatang.
Lalu apakah dominasi warna orange yang dipilih PKS memang merupakan warna idola kaum milenial? Sebenarnya pilihan warna orange ini tidaklah begitu tepat sebagai warna yang disukai milenial saat ini.
Berdasar temuan survei yang pernah dilakukan oleh beberapa institusi pengamat gaya hidup ditemukan bahwa kecenderungan pilihan warna milenial masih didominasi warna gelap yaitu hitam, biru dan kuning. Setelah itu barulah ada berbagai warna tren kesukaan milenial lainnya seperti apa yang disebut warna milenial pink, monokrom, neon light, matte, dan beberapa warna unik lainnya.
Apakah orange merupakan salah satu kesukaan milenial? Setidaknya meskipun bukan merupakan warna paling favorit, warna orange memang termasuk salah satu warna yang disukai milenial. Kehadiran unsur warna orange pada berbagai macam warna lainnya dianggap mampu memberikan kesegaran tersendiri.
Setelah penyegaran logo yang kini telah dilakukan, PKS tinggal melakukan penyegaran-penyegaran berbagai sektor lain. Misalnya program, kegiatan, gaya beriklan dan beberapa hal lain agar benar-benar mampu menggaet dukungan milenial pada pemilu 2024 mendatang. [ ]
Turut berkontribusi signifikan: Aendra Medita