Veritas

Sitya Giona Nur Alam, Kuda Hitam Pilwalkot Kendari

  • Konsisten di 3 besar memberikan gambaran kekuatan Sitya Giona Nur Alam di akar rumput.
  • Giona memiliki keunggulan tersendiri di Kecamatan Abeli, Nambo, Baruga, Kambu, dan Kendari Barat.

JERNIH — Sitya Giona Nur Alam, yang akrab disapa Giona, terus menunjukkan performa gemilang dalam pra-kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kendari 2024 mendatang.

Hasil survei Smart Power Institute (SPI) terkait Pilwalkot Kota Kendari 2024, yang dilakukan pada 11-15 Mei 2024, menunjukkan Giona senantiasa masuk dalam tiga besar kandidat teratas. Ia potensial untuk menjadi kuda hitam, bersaing ketat dengan Siska Karina Imran dan Aksan Jaya Putra (AJP).

Menurut data SPI, Giona memiliki keunggulan tersendiri di berbagai wilayah di Kendari seperti Kecamatan Abeli, Nambo, Baruga, Kambu, dan Kendari Barat. Dukungan terhadapnya tidak hanya berasal dari pemilih dewasa, tetapi juga kalangan muda yang mengagumi kualitas pribadi serta kecakapannya dalam manajemen.

Simulasi surat suara Poltracking menempatkan elektabilitas Abdul Razak berada di 28,9 persen, disusul Siska Karina Imran dengan 18,7 persen dan Giona Nur Alam di posisi 18,4 persen. “Selisih margin of error dengan mantan wakil walikota ini jadi modal penting, sangat mungkin suara real Giona di masyarakat lebih tinggi dari Siska”, jelas Hari Akbar, direktur Pilkada dari Wamesa Policy and Politics, kepada situs berita sultrakini.com.

Menurut Hari, bahwa posisi Giona yang bukan pejabat publik namun konsisten di 3 besar, memberikan gambaran kekuatan Giona di akar rumput. Kekuatan akar rumput ini yang perlu diperhitungkan oleh para calon lawannya di Pilwalkot Kota Kendari.

Suara dukungan dari akar rumput terlihat dari beberapa komentar warga Kendari. “Giona adalah sosok pemimpin yang berwawasan luas dan memiliki visi yang jelas untuk masa depan Kota Kendari,” ujar Rahmat, seorang mahasiswa Universitas Haluoleo, Kendari. “Program-program yang dia usulkan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai generasi muda,” tambahnya.

Pendapat serupa diungkap Sarah, seorang ibu rumah tangga di Kendari Barat. Sarah melihat Giona sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata. “Kecakapannya dalam mengelola berbagai program serta kemampuan manajerialnya yang kuat membuat saya yakin ia pilihan yang tepat,” kata Sarah.

Sarah mengagumi Giona sebagai tokoh muda yang mau mendengar. “Dia mampu mendengar dan merespons kebutuhan warga dengan cepat dan tepat. Jarang anak muda yang bisa begitu.”

Dengan persaingan yang semakin ketat, Giona diprediksi akan terus menjadi sorotan dalam pemilihan ini. Dukungan yang kian meluas dan merebaknya pandangan positif dari berbagai lapisan masyarakat menunjukkan potensi besar Giona untuk meraih kemenangan di Pilwalkot Kota Kendari 2024.

Giona, Siska Karina Imran dan Aksan Jaya Putra (AJP) memang tiga kandidat terkuat hingga saat ini. Dalam survei SPI, ketiga nama tersebut mengerucut sebagai tiga besar dai 22 nama tokoh Kota Kendari, yang meliputi pejabat kota dan provinsi, pengusaha, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. [ ]

Back to top button