Musk mengumumkan target ambisiusnya pada hari yang sama ketika dia menjadi orang terkaya kedua di dunia, menurut Bloomberg, menyalip pendiri Microsoft Bill Gates, setelah Tesla menyentuh valuasi pasar sebesar 500 miliar dolar AS.
JERMAN– Bos besar Tesla, Elon Musk, Selasa (24/11) lalu mengatakan dirinya berencana membangun pabrik sel baterai terbesar di dunia di pabrik mobil listrik grupnya di dekat Berlin. Tesla telah memulai pembangunan “gigafabrik” di kawasan hutan di Grünheide, selatan ibu kota Jerman, yang akan dibuka tahun depan.
Pabrik tersebut merupakan yang pertama di Eropa bagi Tesla dan diharapkan dapat menghasilkan 500.000 sedan Model 3 dan SUV Model Y per tahun.
Berbicara pada Konferensi Baterai Eropa yang diselenggarakan Kementerian Ekonomi Jerman, Musk mengatakan, produksi sel baterai di situs yang sama akan dimulai dengan kapasitas sekitar 100 gigawatt jam setahun, sebelum meningkat menjadi 250 GWh per tahun. Pada kesempatan yang sama, pengusaha asal Afrika Selatan itu mengatakan, dia cukup yakin itu akan menjadi pabrik sel baterai terbesar di dunia.
Produksi baterai kendaraan listrik saat ini didominasi oleh perusahaan Cina, Jepang dan Korea Selatan. Eropa hanya menguasai sebagian kecil pasar.
Musk mengumumkan target ambisiusnya pada hari yang sama ketika dia menjadi orang terkaya kedua di dunia, menurut Bloomberg, menyalip pendiri Microsoft Bill Gates, setelah Tesla menyentuh valuasi pasar sebesar 500 miliar dolar AS.
Musk juga mengatakan, sangat masuk akal untuk membuat hatchback Tesla yang lebih kecil, yang disesuaikan dengan pasar Eropa. “Di AS mobilnya cenderung lebih besar. Saya mengendarai Model X di sekitar Berlin dan kami mengalami cukup banyak kesulitan menemukan tempat parkir yang bisa muat,”katanya dalam konferensi tersebut.
Musk menambahkan bahwa penduduk setempat, tidak akan mengalami dampak kenaikan “jumlah racun yang terdeteksi di udara”, karena produksi baterai di pabrik tersebut. [AFP / thelocal.de]
