Crispy

Asyik! Bumi Akan Diguyur Meteor

Boston — Peter Jenniskens dan Esko Lyytinen, dua ilmuwan meteor, memprediksi akan adanya hujan meteor alpha Monocertoid pada 21 dan 22 November 2019. Sayangnya, wilayah Asia tidak bisa menyaksikannya.

Situs American Meteor Society memberitakan penduduk dunia di Amerika Selatan, Amerika Utara bagian timur, Eropa Barat, dan sebelah barat laut Afrika, akan menyaksikan fenomena alam semesta ini dengan jelas pada 04:50 waktu universal.

Hujan meteor akan berlangsung singkat, sekitar 15 menit. Jika beruntung, sisa meteor masih akan terlihat sampai 25 menit kemudian. Diperkirakan akan ada sedikitnya 400 meteor melesat jatuh, bercahaya terang, dan lenyap, di atas kepala.

Titik radiasi meteor berada di Monoceros, konstelasi Unicorn, dekat Orion the Hunter.

Mengapa Menarik?

Hujan meteor alpha Monocertoid biasanya terjadi setiap tahun, antara 21 sampai 23 November. Dalam keadaan normal, hanya beberapa meteor saja yang terlihat.

Hujan meteor alpha Monocertoid sebelumnya terjadi tahun 1925, 1935, 1985, dan 1995. Kecuali 1995, kelebatan hujan meteor alpha Monocertoid sesuai prediksi.

Hujan meteor berasal dari jejak debu komet misterius. Sejauh ini ilmuwan meteor belum bisa menjawab pertanyaan komet apa yang meninggalkan debu, dan menyebabkan hujan meteor.

Meteorit terkadang memotong orbit bumi, tapi jarang terjadi benda langit itu membuat ledakan. Jadi, dua Jenniskens dan Lyytinen mengingatkan untuk tidak terlalu berharap hujan meteor ini sedemikan wah.

Ia mengingatkan tahun 1995 banyak pakar memperkirakan terjadi hujan meteor dalam jumlah besar. Yang terjadi sebaliknya

Saat itu hanya ada 400 meteor jatuh dalam satu jam, atau tujuh meteor setiap menit. Padahal angka sebenarnya adalah dua atau tiga meteor saja.

Meteor bergerak dengan kecepatan 140.927 mil per jam. Ilmuwan menyarankan masyarakat penikmat benda langit menengadahkan kepala ke atas satu jam sebelum waktu yang diperkirakan, khawatir hujan meteor terjadi lebih awal.

Tidak perlu teropong untuk melihat hujan meteor ini. Semua bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Back to top button