Crispy

Gubernur Babel Minta Ibu-ibu Tunda Hamil di Tengah Pandemi

PANGKALPINANG-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan mengeluarkan himbauan kepada masyarakat, terutama bagi ibu-ibu, untuk menunda hamil selama pandemi Covid-19. Hal tersebut diingatkan Erzaldi karena ada kekhawatiran kehamilan dimasa Pandemi rentan terpapar virus berbahaya tersebut.

“Kami berharap para ibu-ibu ini selalu menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan selama pendemi Covid-19 ini,” katanya di Pangkalpinang.

Terlebih, kata Erzaldi, Bangka Belitung saat ini sudah berada pada zona merah tingkat kehamilan. Kebijakan pembatasan keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 berdampak pada meningkatnya angka kehamilan dalam masyarakat.

Baca juga: Gara-gara Ada yang Nekad Mudik Kini 29 Warga Dampit Jalani Karantina Mandiri

“Kebijakan bekerja di rumah ini berdampak terhadap peningkatan kehamilan,”.

Menurutnya dengan menunda kehamilan dimasa pandemic Covid-19 juga akan menekan ledakan jumlah penduduk.

Erzaldi juga mengapresiasi seorang pegawai kantor BKKBN Provinsi Kepulauan babel yang memberi himbauan kepada masyarakat untuk menunda kehamilan terlebih dahulu, terutama di tengah pandemi Covid-19. Video himbauan itu viral di media sosial.

“Kami berharap dengan apresiasi ini dapat melakukan KIE ‘yang lebih baik dan luas, sehingga program KB dari BKKBN ini dapat dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di Bangka Belitung tetapi juga di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya beredar di dunia maya himbauan dari Toni Sah, pegawai BKKBN Provinsi Babel kepada masyarakat untuk menunda kehamilan.

Baca juga: Gara-Gara Hadiri Tahlilan Pasien Covid-19, 85 Warga Jalani Rapid Test

“Ibu-ibu kami dari perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung dan Puskesmas Kecamatan Bakam ingin mengimbau kepada masyarakat Bakam. Jangan hamil dulu di masa pandemi COVID-19,” kata Tomi Sah dalam video yang viral itu.

Tomi juga mengingatkan dalam kondisi hamil, para ibu akan rawan kesehatannya, daya tahan turun, mual, muntah, sehingga karena daya tahan tubuh lemah akan dengan mudah terserang Covid-19.

“Tunda hamil dulu, kawin boleh nikah boleh, hamil jangan. Bapak-bapaknya tahan dulu, boleh nikah, boleh kawin asal pakai kontrasepsi,” kata Tomi Sah dalam video yang viral itu.

(tvl)

Back to top button