Desportare

Ketua PSSI Cek Kesiapan Lapangan Untuk Piala Dunia U-20 Tahun 2021

BANDUNG– Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama jajaran pengurus PSSI, Sabtu pagi, 1 Februari 2020, berkeliling mengunjungi Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang. Ia bersama Wakil Ketua Umum Cucu Sumantri dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria melakukan ‘Joint Inspection’ di 10 kota yang dipersiapkan menjadi tuan rumah.

Iriawan menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian mematangkan persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada 30 Januari hingga 20 Februari mendatang.

“Piala Dunia U-20 tahun 2021 akan menjadi tonggak sejarah penting bagi negara ini. Piala Dunia U-20 tahun 2021 tak hanya akan memotivasi banyak anak-anak bangsa untuk mengejar mimpinya di sepak bola, tapi juga akan menjadi salah satu turnamen sepak bola terakbar yang pernah digelar di Indonesia”.

Di Bandung, Iriawan berkeliling mengunjungi satu stadion utama dan delapan lapangan latihan, untuk memastikan kelayakan lapangan beserta segala infrastruktur penunjang seperti akses jalan, kondisi ruang ganti, kekuatan lampu, dan lain sebagainya. 

“Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, kita membutuhkan persiapan yang matang agar semua aspek, sampai hal-hal yang detail terpenuhi,”.

Adapun yang ditinjau antara lain Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang yang berkapasitas 27.166 tempat duduk dengan kekuatan lampu 2.000 lux, serta mengecek lapangan latihan Sarana Olah Raga (SOR) Si Jalak Harupat yang ada di sisi utara stadion, memiliki 400 tempat duduk, berdiri di atas lahan 10.000 meter persegi, lampu berkekuatan 500 lux serta menggunakan rumput sintetis.

Di Cimahi, Iriawan mengecek kesiapan lapangan Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 4/105 GS Kodam Siliwangi serta lapangan latihan lain yakni Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Setiabudi Bandung, Lapangan Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB di Tamansari Bandung, Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Arcamanik Bandung, serta Lapangan Universitas Padjadjaran dan Lapangan IPDN di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Rencananya, Iriawan dan Cucu Sumantri, pada 30 Januari hingga 20 Februari, akan berkelilling melakukan pengecekan kesiapan lapangan di kota-kota yang dinominasikan menjadi ‘host cities’ yakni Jakarta, Bogor, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Palembang.

“Kami juga memasukkan Pekanbaru sebagai kota yang akan menjadi tujuan inspeksi calon tuan rumah Piala Dunia U-20,”.

Iriawan menjelaskan syarat sebuah kota ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 antara lain adanya komitmen dukungan dari pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan, terutama infrastruktur kelengkapan stadion utama dan lapangan latihan dan akses jalan yang memadai ke stadion.

“Ini adalah hajatan besar yang harus kita sukseskan bersama. Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Iriawan.

Di kampus Universitas Padjajaran, Iriawan dan Cucu Sumantri bertemu langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang saat itu tengah berada di Unpad sebagai pembicara utama Reuni Akbar Fakultas Hukum Unpad.

“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendukung penuh penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Kami doakan, Pak Iriawan dan seluruh jajaran PSSI sukses mempersiapkan perhelatan akbar yang kian membanggakan negeri kita ini,” kata Basuki.

(tvl)

Back to top button