Dum Sumus

Produsen Mobil di Cina Fokus Penjualan via Online

Hangzhou – Wabah virus yang menakutkan di China membuat para produsen otomotif berfikir keras untuk tetap memasarkan produknya. Sementara untuk melakukan pemasaran secara konvensional makin sulit karena sangat disarankan menghindar dari kontak fisik.

Namun produsen otomotif China, Geely Auto tak kehilangan akal. Ia meluncurkan layanan penjualan secara online untuk menarik pembeli yang enggan keluar rumah karena khawatir akan wabah virus corona.

Mengutip Reuters, merek-merek global seperti Tesla, BMW, dan Mercedes-Benz juga mulai mempromosikan produk secara online dalam beberapa pekan terakhir, terutama saat wabah virus corona menyebar. Dan kini, Geely pun menyusul. “Konsumen dapat memesan dan menyesuaikan mobil yang mereka mau melalui situs resmi Geely,” kata perusahaan yang bermarkas di Hangzhou itu, dalam sebuah pernyataan.

Situs resmi Geely juga menawarkan layanan test drive di lingkungan rumah kepada konsumen potensial. Geely menyebut bahwa mereka akan berkoordinasi dengan diler terdekat untuk menangani permintaan itu.

Mengacu pada data industri, penjualan mobil penumpang di Cina sebagai pasar otomotif terbesar di dunia, anjlok 92 persen dalam 16 hari pertama Februari 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pejabat senior Geely, Victor Yang, mengatakan kepada Reuters bahwa penjualan online membantu perusahaan menjangkau konsumen individu. Harapannya, pelayanan yang baik dari perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang mengesankan untuk pelanggan.

Geely merupakan produsen mobil besar di China setelah mereka berinvestasi di Volvo dan Daimler. Geely juga bermitra dengan platform penjualan online Tmall, JD.com, dan Suning.com.

Meski demikian, ini bukanlah hal yang baru, karena Tesla yang mendirikan pabrik di Shanghai sudah lebih dahulu menawarkan mobil listrik mereka secara online. [Zin]

Back to top button