PASURUAN-Banyak pelaku kejahatan melengkapi dirinya dengan barang-barang tertentu atau dengan ilmu tertentu yang diyakini dapat memberinya keberuntungan kala mereka melakukan kejahatan.
Demikian juga yang dilakukan Abdul Rohim, seorang pencuri kendaraan motor yang berjimat kalung ditembak Polisi dalam penggerebekan oleh di rumahnya di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Pasuruan.
Penggerebekan terhadap Abdul Rohim berdasarkan laporan korban, Hamidah, yang motornya hilang dicuri saat ia sedang berbelanja di sebuah toko waralaba di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Dari hasil penyelidikan anggota Polres Pasuruhan, Abdl Rochim dan kawannya terlihat dalam CCTV milik toko tersebut terlihat sedang mencuri motor milik Hamidah warga setempat.
Dari tangkapan CCTV terlihat keahlian Abdul Rochim membongkar kunci motor. Ia hanya memerlukan waktu satu menit untuk membongkar kunci motor dan membawa kabur motor tersebut.
“Hanya butuh waktu 1 menit saja pelaku berhasil membawa motor korban. Namun aksi Abdul Rohim bersama rekannya terekam kamera pengintai CCTV yang dipasang pemilik toko,” kata Kapolresta Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander.
Abdul Rochim terpaksa ditembak kakinya, kata Dony, karena melawan saat hendak ditangkap. Selanjutnya Abdul Rochim dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah R Soedarsono di Kota Pasuruan untuk mendapat pengobatan.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa pelaku telah beberapa kali melakukan kejahatan mencuri kendaraan dan selama ini tidak tertengkap. Abdul Rohim meyakini ia tidak tertangkap karena memiliki jimat berupa selongsong peluru yang sudah diberi bacaan-bacaan agar tidak tertangkap. Kalung itu ia dapat dari seseorang yang disebutnya sebagai orang pintar/ dukun.
“Uniknya setiap kali bereaksi pelaku membawa jimat kalung berupa selongsong peluru dan bacaan agar tidak tertangkap,” kata Dony.
Kini Abdul Rochim ditahan di sel tahanan Mapolresta Pasuruan Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara temannya masih diburu polisi.
(tvl)
