Politeia

11 Luka-luka-Dua Meninggal, Polisi Dalami Kasus Sekolah Ambruk di Jatim

DEPOK – Dua orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya luka-luka akibat atap sekolah ambruk. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB di SDN Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Dari keterangan polisi, korban yang meninggal dunia yakni seorang guru bernama Silvina Asri (19 thn) dan seorang anak berusia delapan tahun asal Gentong.

Kini pihak kepolisian mendalami insiden tersebut dengan melibatkan ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mengecek spesifikasi bangunan sekolah.

“Apakah nanti ditemukan spesifikasi bangunan yang tidak sesuai standar keamanan. Apakah ada perbuatan melanggar hukum apa tidak,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri. Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Depok, Rabu (6/11/2019).

Ada empat kelas yang ambruk pada insiden itu, yakni kelas 2 A dan B, kelas 5 A dan B. Namun sejauh ini kepolisian baru memanggil kontraktor gedung sekolah hingga kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.

Dugaan sementara, konstruksi bangunan tidak sesuai prosedur. Bahkan dari informasi yang didapat, bagian atas bangunan, genting hanya dilapisi dengan seng. Padahal gedung amruk merupakan bangunan baru.

“Itu pasti. Tunggu identifikasi. Pemanggilan kepala dinas dan lainnya juga segera,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya belum lama ini.

Untuk mencari bukti, Polda Jatim juga menurunkan tim Laboratorium Forensik, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden itu.

Back to top button