Solilokui

“Percikan Agama Cinta” : Akhlak Kita, Cermin Iman Kita

Akal memperteguh kebenaran. Hati membuat kita semakin mencintai kebenaran itu tanpa batas.

JERNIH—Saudaraku,

Mendekat pada kebenaran adalah jalan dan tangga menuju kebahagiaan abadi. Allah SWT sendiri mengajari kita arti dekatnya Dia dengan kita. Dia mengajari kita dengan mengutus para nabi, kekasih-Nya. Kita berikrar, kami beriman. Inilah kebenaran yang kita sambut. Ikat kuat-kuat dengan akal. Dan, akal-lah yang membuat kebenaran risalah-Nya terang-benderang.

Deden Ridwan

Selebihnya, kita hanya perlu mengikuti ajaran dan teladan Nabi-Nya dengan penuh cinta. Sambil terus membasuh hati-nurani kita dengan selalu mengharapkan keluasan rahmat-Nya di sepanjang denyut. Akal memperteguh kebenaran. Hati membuat kita semakin mencintai kebenaran itu tanpa batas.

Dengan begitu, perilaku baik akan memantul dari fakultas akal yang dikukuhkan hati. Perilaku baik adalah sarana yang mengubah niat menjadi amal baik. Oleh karena itu, ia menjadi modal terbesar bagi seorang pencari cinta. Dalilnya adalah sabda seorang insan yang diberkahi dengan watak paling elok, penutup para nabi, Muhammad SAW,”Aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Tak ada misi lain. [Deden Ridwan]

Back to top button