Cegah Virus Korona, Moskwa Razia orang Cina

Moskwa — Moskwa berupaya mencegah penyebaran virus korona dengan membersihkan kota dari orang Cina.
Kepolisian Moskwa mendatangi hotel, apartamen, dan kawasan bisnis, untuk mencari orang Cina dan memasukannya ke karantina.
Pengemudi bus, kereta bawah tanah, trem, dan transportasi publik, diminta segera melapor jika menemukan orang Cina di kendaraan mereka.
Polisi Moskwa akan menyerahkan daftar pertanyaan kepada orang Cina, sekelum menjebloskannya ke karantina. Sebuah email yang bocor menyebutkan Rusia memberi tahu orang Cina tentang transportasi umum. Email itu diduga hoax.
Baca Juga:
— Virus Korona: Korut Karantina Orang Asing, Korsel Isolasi 7.700 Tentara
— Peneliti Cina: Virus Korona tidak Berasal dari Wuhan
— 55,6 Persen Korban Virus Korona di Korsel adalah Jamaah ‘Nabi Palsu’
Kantor Walikota Moskwa mengumumkan akan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memastikan kedatangan orang Cina, dan mengamati situasi karantina selama dua pekan.
Virus korona kali pertama berjangkit di Cina, dan menyebar ke 29 negara. Di Cina, virus menjangkiti 76 ribu warga, dengan jumlah kematian 2500.
Rusia melaporkan dua kasus infeksi. Keduanya warga Cina, dirawat di Siberia dan sembuh.
Pihak berwenang akan berusaha mencegah penyebaran virus korona, kendati banyak pihak menilai tindakan itu diskriminatif.