JAKARTA-
Pengelola pusat perbelanjaan segera membuat kebijakan berbeda dalam menghadapi
antisipasi penyebaran virus corona pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa
ada dua warga negara Indonesia yang saat ini positif terkena virus corona,
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat
Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, sudah lama pengelola
mal menyediakan hand sanitizers bagi pengunjung untuk cuci
tangan. Dengan adanya pengumuman bahwa sudah ada kasus corona positif, maka
pihaknya akan melakukan antisipasi pencegahan khususnya pada bagian-bagian yang
berpotensi terjadi penularan.
“Setiap naik lift, nanti yang menekan tombol ada operatornya, lagi disiapkan 1-2 hari ke depan,” kata Ridwan, Senin (2/3/2020).
Baca juga: Sebanyak 70-an Tenaga Medis RS Mitra Keluarga Depok Dirumahkan
Menurut Ridwan, pihaknya telah meminta pada para pengelola mal agar disediakan operator khusus yang mengoperasikan tombol lift. Menurut Ridwan dalam waktu 1-2 hari ini akan segera terealisir rencananya itu.
“Akan dibuat surat edaran pada hari ini ke seluruh mal di Indonesia dalam upaya pencegahan lebih serius dari penyebaran virus corona”
Baca juga: Dua Warga Depok Jadi Pasien Corona Pertama Di Indonesia, Tertular Tamu Dari Jepang
Setelah ada petugas yang melayani lift, maka pengunjung dilarang memfungsikan sendiri tombol pada lift. Menurut Ridwan, ini adalah salah satu cara untuk meminimalisir terjadi penyebaran virus.
“Soal penggunaan lift dan lain-lain kita akan atur lebih aman lah, supaya nanti yang mencet juga mungkin ada petugasnya. Tapi kita lagi memperhitungkan juga, kan banyak juga lift nya, itu lagi kita coba cari jalan keluarnya,”.
Baca juga: Berikut Kronologi Guru Dansa Tertular Virus Corona
Selain itu, pengelola mal akan melakukan pemantauan lebih ketat kepada setiap pengunjung.
“Kita akan pantau semua yang datang, masih dirapatkan, “Dalam satu atau dua hari ini selesai semua,”.
(tvl)
