Dum Sumus

Dari James Bond, ‘Oscar Bollywood’ Hingga Cipika-piki Terpaksa Nehi Dulu Karena Virus Corona

Apa daya, jagoan semacam James Bond dan Ethan Hunt pun harus mengakui kedahsyatan Virus Corona

JAKARTA—Tak perlu menunggu waktu lama untuk mengakui betapa digjayanya virus Corona alias Covid-19. Sementara dampak ekonominya masih memberikan efek pelan, beragam perhelatan dunia terpaksa ditunda atau bahkan batal karena wabah tersebut.

Acara itu mencakup hal-hal yang tak terlampau menggelegar seperti peluncuran produk baru, misalnya. Tapi beberapa perhelatan lainnya jelas acara besar yang menarik massa penonton hingga berates ribu orang, seperti pertandingan Seri A Liga Italia.

Inilah beberapa acara yang ditunda, digelar dengan cara lain, digelar tanpa penonton, atau bahkan dibatalkan, karena wabah Covid-19.   

Penundaan film James Bond: ‘No Time to Die’

Produser Film James Bond “No Time to Die” memutuskan untuk memundurkan jadwal penayangan dari April ke November 2020. Penundaan tersebut membuat film ke-25 James Bond menjadi film layar lebar Hollywood pertama yang menggeser jadwal rilis karena wabah virus corona. Disutradarai Cary Joji Fukunaga dan—kabarnya, menjadi film terakhir Daniel Craig, “No Time to Die” akan tayang perdana di Inggris pada 12 November dan di Kawasan Amerika pada 25 November 2020.

Jika dihitung, penundaan premier film tersebut mencapai hingga tujuh bulan.

Batalnya London Book Fair

Penyebaran virus corona ke sejumlah negara membuat penyelenggara London Book Fair 2020 memutuskan untuk membatalkan acara. Sejumlah penerbit utama seperti HarperCollins dan Penguin Random House menarik diri dari acara yang dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 12 Maret 2020 itu. Setiap tahun, London Book Fair menghadirkan lebih dari 25 ribu orang yang terlibat di industri penerbitan untuk berkumpul dan mempromosikan buku-buku, hingga penjualan hak cipta secara besar-besaran.

Penundaan syuting film ‘Mission Impossible’

Apa daya, jagoan macam Ethan Hunt—diperankan Tom Cruise, yang berjaya di film ‘Mission Impossible’ pun harus mengakui kedahsyatan Virus Corona. MI entah keberapa yang seharusnya mengambil syuting tiga pekan di Venesia, Italia, ditunda. Pihak pembuat, Paramount Pictures,  terpaksa menunda rencana syuting tersebut menyusul penyakit akibat infeksi COVID-19 itu di Italia pun telah mencapai lebih 7.000 kasus.

Nehi dari ‘Oscar’ Bollywood

International Indian Film Academy (IIFA) telah resmi menunda acara penghargaan terhadap insan perfilman atau yang biasa dikenal sebagai Oscar Bollywood, karena penyebaran COVID-19. Ajang penghargaan film terbesar di India itu awalnya digelar 27 Maret 2020. Pihak penyelenggara menyebut keputusan pembatalan itu harus diambil demi menjaga kesehatan dan keselamatan para pengisi acara, penggemar, dan masyarakat umum.

Museum Louvre ditutup

Bagi banyak wisatawan, perjalanan ke Paris, Prancis, tidak lengkap tanpa berkunjung ke Museum Louvre. Namun apa daya, Corona tak mengizinkan orang-orang untuk menikmati banyak karya pelukis terkemuka dunia di sana. Museum seni bersejarah itu menutup layanannya tiga hari, setelah para staf melakukan mogok kerja dengan alasan akan membahayakan kesehatan masyarakat.

Namun pada Rabu (4/3) lalu Museum Louvre kembali dibuka setelah pihak manajemen memberikan kebijakan baru, seperti pemberian cairan disinfektan kepada karyawan selama bertugas. Selain itu ada pula kebijakan rotasi staf yang lebih sering dilakukan agar mereka bisa lebih sering mencuci tangan.

Musikmesse Frankfurt diundur

Pameran industri alat musik terbesar di Eropa, Musikmesse Frankfurt, tak bisa berbuat banyak kecuali mengumumkan penundaan acara akibat serangan Corona. Acara yang pada mulanya ditetapkan 2 hingga 4 April 2020, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan itu dinilai merupakan keputusan bijak dan bertanggung jawab. Meski demikian, Sekretaris Jenderal Dewan Musik Jerman, Christian Höppner, menyatakan permintaan maaf karena pembatalan pameran itu dipastikan mempengaruhi banyak bisnis di industri musik.

Konser BTS menggantung di menara

Grup Boyband K-Pop BTS membatalkan jadwal pertama tur dunia mereka yang sedianya akan dimulai di Stadion Olimpiade Seoul pada April 2020. Manajemen grup meminta maaf atas keputusan tersebut, namun mereka menyatakan kekhawatiran akan Corona tak mungkin dipandang sebelah mata. Di Korea Selatan saat ini sudah terjadi lebih dari 5.100 kasus corona, sebagian besar yang terinfeksi terjadi di kota Daegu.

Tak ada cipika-cipiki di Paris Fashion Week

Ada yang lain dari ajang peragaan busana Paris Fashion Week yang berakhir pada 3 Maret. Tak ada cipika-cipiki–apalagi yang nggak bakalan ada seperti French kiss, di ajang tersebut. Semua karena dampak virus corona. Sejumlah peserta hingga beberapa desainer ternama menghindari untuk saling mencium pipi. Tidak hanya itu, lima desainer dari Cina dan satu desainer dari Prancis batal menghadiri pertunjukan ini. Alasan ketidakhadiran mereka tentu saja tak selalu harus berkaitan dengan Corona.  

Batalnya MotoGP Qatar

MotoGP 2020 terkena dampak wabah virus corona setelah dua seri awal, MotoGP Qatar dan MotoGP Thailand mengalami pembatalan dan penundaan. CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menyatakan masih ada peluang bagi MotoGP Qatar untuk digelar meski tak mau memberikan harapan berlebihan. Berbeda dengan MotoGP Thailand yang mendapat revisi jadwal, MotoGP Qatar tidak langsung menetapkan jadwal pengganti. “Secara teknis MotoGP Qatar sudah berstatus batal,” ujar Dorna yang bukan Kombayana itu.

Seri A bermain di stadion kosong

Sepak bola Italia menunda lima pertandingan liga papan atas yang dijadwalkan berlangsung pada awal Maret hingga 13 Mei 2020. Final Piala Italia juga ditunda selama sepekan. Kepala Eksekutif Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengatakan pertandingan musim ini mungkin tidak dapat diselesaikan. Pemerintah Italia mengatakan, di utara negara itu wabah corona lebih parah sehingga pertandingan sepak bola harus dimainkan tanpa penonton. [ ]

Back to top button