Crispy

Di India Lockdown Dilonggarkan Warga Antri di Toko Miras

NEW DELHI-Mulai Senin (4/5/2020) beberapa wilayah di India mulai melonggarkan lockdown setelah jumlah kasus Covid-19 dinilai turun. Namun lockdown nasional tetap diberlakukan hingga 17 Mei mendatang.

Dilansir Reuters, Senin (4/5/2020), aktivitas perkantoran di New Delhi mulai aktif meski hanya beberapa pegawai yang hadir di kantor, setelah lockdown nasional yang sudah berlangsung 40 hari.

Demikian juga Lalu lintas di New Delhi nampak mulai terjadi kemacetan di jalanan  pada pada Senin (4/5/2020) waktu setempat.

Baca juga: Kisah Pilu Pengemudi Uber Diusir Pemilik Kost yang Takut Tertular Covid-19

Pos-pos pemeriksaan, aktif melakukan pemeriksaan terhadap setiap mobil. Polisi yang melakukan pemeriksaan memastikan penumpang mobil menggunakan masker dan penumpang tidak lebih dari dua orang.

Ada yang menarik paska dibukanya lockdown di New Delhi. Ratusan warga India nampak mengantre di depan toko-toko yang menjual minuman keras (miras). Antrean terpantau di luar sebuah toko miras di area Kalyan Puri, New Delhi.

Pada Senin pagi, sekitar pukul 09.30 waktu setempat setelah dibukanya toko miras, nampak lebih kurang 500 orang tertib mengantri hingga mengular di luar toko miras.

Baca juga: Lockdown di India, Seorang Ibu Lempar Lima Anaknya ke Sungai Gangga

Polisi akhirnya memerintahkan pengelola toko untuk menutup toko untuk mencegah terjadi penumpukan massa serta mencegah penyebaran Covid-19. Selanjutnya di depan toko dijaga polisi dengan membawa senjata tongkat yang biasa digunakan untuk membubarkan massa.

Pejabat pemerintahan ibu kota New Delhi yang mengurusi toko miras, Ajay Kumar, pada Reuters, mengakui tindakan Polisi yang menutup sejumlah toko miras.

“Kami ingin menjaga toko-toko tetap buka,”.

Seorang Menteri Kepala di New Delhi, Arvind Kejriwal, menjelaskan skenario membuka lockdown di New Delhi yang kini berpenduduk sekitar 20 juta. Ia akan membuka sebagian aktivitas di kota Delhi, serta menutup 97 area yang menjadi pusat infeksi.

Baca juga: Penjara Filipina Kebobolan Covid-19, Sekitar 10.000 Narapidana Dibebaskan

“Kita harus bersiap untuk hidup berdampingan dengan Corona, kita harus terbiasa dengannya,” kata Arvind.

India menghadapi dilema paska penetapan lockdown yang hingga 40 hari. Sejumlah negara bagian di India memaksa lockdown dilonggarkan agar aktivitas perekonomian kembali bergerak untuk menopang jutaan warganya yang hidup dari upah harian

Namun melonggarkan lockdown berpotensi kembali memicu penularan Covid-19 di India yang saat ini telah mencapai angka kasus lebih dari 42.500 kasus dengan angka kematian mencapai 1.300 jiwa.

(tvl)

Back to top button